Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko memeluk jamaah haji.

Jemaah Haji Pulang 40 Hari, Tambahan Zam-Zam Belum Tiba

Probolinggo – Sudah 40 hari sejak kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo di tanah air, tambahan lima liter air zam-zam masih belum diterima oleh para jemaah. Hal ini pun membuat para jemaah mempertanyakan kejelasan tambahan air zam-zam tersebut.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, saat ini pemerintah masih terus berupaya mencari cara untuk mengangkut jutaan liter air zam-zam tersebut. Sebab, dengan jumlah yang banyak dan jauhnya jarak antara Arab Saudi dengan Indonesia, pastinya banyak hal yang harus diperhatikan.

“Kalau belinya sudah, tapi ini masih cari cara pengangkutannya,” katanya, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, pengangkutan air zam-zam tersebut bukanlah perkara mudah. Meski pemerintah sudah melakukan pembelian, terdapat hal lain yang harus diselesaikan untuk pengankutannya.

“Karena ini belinya ke luar negeri, berarti air zam-zam ini kan masuk barang impor. Jadi administrasi terkait barang impor ini juga perlu diselesaikan dulu,” ujarnya.

Meski begitu, ia berharap bagi para jemaah haji agar tidak khawatir terkait jatah tambahan lima liter air zam-zamnya. Sebab, pihaknya nanti akan segera mendistribusikan air zam-zam tersebut ketika sudah berada di pihaknya.

“Kemungkinan nanti pengangkutannya akan menggunakan jalur laut, jadi dengan kapal. Kalau sudah sampai di kami, pasti kami distribusikan,” ujarnya.

Sementara itu, Zainul Hasan, salah seorang jemaah haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 64 Embarkasi Surabaya mengatakan, pada saat pemulangan, dirinya bersama jemaah haji lainnya hanya diperkenankan membawa lima liter air zam-zam. Sisanya, akan didistribusikan oleh kemenag saat jemaah sudah tiba di rumahnya masing-masing. Namun, hingga 40 hari setibanya dari tanah suci, lima liter air zam-zam tersebut masih belum diterimanya.

Baca Juga  Ganjar-Mahfud akan Awali Kampanye di Probolinggo

“Ini Menag (Menteri Agama, Red.) sendiri yang berjanji bahwa air zam-zamnya tahun ini adalah 10 liter untuk masing-masing jemaah, tapi masih lima liter yang kami miliki,” kata jemaah haji asal Kecamatan Krejengan tersebut. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …