DERMAWAN: Direktur PT Berdikari Jawa Bersama (BJB) Yuwie Santoso menyerahkan beras kepada warga. (foto: Hafiz Rozani).

Rutinitas Tahunan, Pabrik Oli di Kota Probolinggo Salurkan Beras untuk Warga di Tiga Kelurahan

Probolinggo,- Untuk meringankan kebutuhan warga di tengah mahalnya harga beras, PT Berdikari Jaya Bersama (BJB), Kota Probolinggo menyalurkan 3,6 ton beras kepada warga di tiga kelurahan.

Penyaluran 3,6 ton beras ini digelar pada Selasa pagi (26/3/24) di Kantor Kelurahan Kedungasem. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh PT BJB kepada perwakilan warga yang menerima bantuan beras.

Direktur PT BJB, Yuwie Santoso mengatakan, penyaluran 3,6 ton beras yang dikemas menjadi 1.200 sak dengan ukuran tiga kilogram (kg) ini merupakan CSR yang disalurkan setiap tahun. Tahun ini beras tersebut disalurkan di tiga kelurahan.

“Penyaluran bantuan beras ini tujuannya untuk meringankan kebutuhan warga di tiga kelurahan yakni, Kedungasem, Sumbertaman, dan Kelurahan Jrebeng Lor,” ujar Yuwie.

Selain secara simbolis, penyaluran beras yang menyentuh seluruh kalangan baik lansia, hingga warga kurang mampu ini juga dilakukan door to door kepada warga di tiga kelurahan.

Pada kesempatan tersebut, PT BJB menyerahkan bantuan dua unit kompor gas kepada dua UMKM makanan yang berdomisili di Kelurahan Kedungasem.

“Selain penyaluran beras, PT BJB juga sebelumnya telah memberikan CSR berupa pembangunan dua rumah pintar, juga CSR lingkungan yakni, pengadaan tempat sampah, hingga toilet di Pantai Permata, serta yang terbaru pembuatan biopori,” imbuh Yuwie.

Sementara, Sekretaris Kecamatan Wonoasih, Muhammad Avicinna Dipayana mengatakan, berterima kasih kepada PT BJB dan diharapkan kerja sama ini dapat terus berlangsung.

“Kami berterima kasih kepada PT BJB atas kontribusinya bantuan beras di tengah mahalnya harga beras. Selain itu, PT BJB juga andil dalam keikutsertaan Kelurahan Kedungasem dalam lomba Kelurahan Berseri tingkat provinsi dengan memberikan bantuan untuk pembuatan biopori,” papar dia.

Baca Juga  ‘Diserbu’ Kendaraan Berat, Khawatir Jembatan Ambrol

Sementara, salah satu UMKM, penjual gorengan, Misni mengaku, terbantu dengan kompor gas yang diberikan oleh PT BJB. Kompor gas itu akan digunakan untuk usahanya.

“Saya terima kasih kepada PT BJB yang telah memberikan beras dan kompor gas, nantinya kompor gas ini akan saya gunakan untuk jualan gorengan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Pendamping PKH di Kabupaten Probolinggo Ditarget Turunkan 2.580 Warga dari Kemiskinan

Probolinggo,- Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo tahun ini memiliki tanggung jawab berat. …