‘Diserbu’ Kendaraan Berat, Khawatir Jembatan Ambrol

WONOASIH-PANTURA7.com, Lalu lalang kendaraan-kendaraan besar dan bermuatan berat di Kota Probolinggo dikhawatirkan merusak konstruksi jembatan. Salah satu yang menjadi kekhawatiran warga adalah jembatan di dekat pemakaman Tionghoa (bong) di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, yang usianya relatif tua.

Warga sekitar,Guntur (45) mengaku, khawatir kekuatan jembatan yang ada di dekat bong di di Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Soalnya, setiap hari ramai dilalui kendaraan besar semenjak adanya pengalihan arus akibat perbaikan gorong gorong yang ada di JLU Mayangan. Hal itu dilakukan untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di kawasan dalam kota.

“Saya sering lihat banyak kendaraan yang lewat di jembatan itu tonasenya cukup berat seperti kontainer dan truk besar,” kata Guntur, Minggu (19/7/2020). Dikhawatirkan kendaraan berat itu dapat berpengaruh pada konstruksi jembatan.

“Saya berharap ada pengawasan Pemerintah Kota Probolinggo terhadap kendaraan yang berlalu – lalang di jembatan yang sudah menjadikan satu satunya untuk melintas menuju dalam kota,” katanya.

Kabid LLAJ pada Dishub Kota Probolinggo,Purwantoro mengatakan, kendaraan besar melewati jalan kota baik yang dari barat maupun timur karena adanya penutupan JLU Mayangan. Sopir kendaraan diminta tidak melebihi kecepatan 40 km/jam.

“Selain itu memperhatikan situasi kepadatan arus lalu lintas, utamanya di saat melintasi Jalan Basuki Rachmad, Jalan Sunan Ampel, dan Jalan Mastrip,” terangnya.

Namun demikian, jelas Purwantoro, kendaraan apapun dilarang parkir atau berhenti di dekat area jembatan. Di samping mengganggu lalu lalang kendaraan lain, hal itu sangat tidak direkomendasikan.
“Kami menghimbau agar kendaraan seberat apapun, agar melewati jembatan itu satu per satu,” katanya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kota Probolinggo, Agus Hartadi. Dikatakan terkait proyek gorong-gorong di JLU Mayangan, ia berharap semua pengendara agar tidak melaju kencang.

Baca Juga  Budidaya Lele, Omzet Polisi Ini Tak Bisa Dianggap Sepele

“Kami masih mempelajarinya berapa kekuatan sesungguhnya beban jembatan tersebut, karena itu pekerjaan peninggalan lama,” terangnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …