Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Berita Pantura · 3 Jan 2025 11:03 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar


					Ilustrasi. Perbesar

Ilustrasi.

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 sebesar Rp170 miliar.

Target tersebut berbeda jauh dengan target pada tahun sebelumnya yakni, Rp105,2  miliar. Artinya, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang harus membedah atau menata ulang beberapa sektor pajak.

Sekretaris Komisi C DPRD Lumajang, H Usman Afandi mengatakan, target PAD tahun ini Rp170 miliar.

“Insya-Allah target Rp170  miliar pada 2025 bisa terealisasi bahkan lebih, karena mengacu tahun ini dari beberapa objek pajak itu sudah melebihi target 100 persen,” kata Usman, Jumat (3/1/25).

“Di pajak sendiri ada satu objek pajak dari PBB-P2 yang belum bisa mencapai target. Ini butuh evaluasi bersama dengan dinas terkait,”  tambahnya.

Untuk meminimalisasi kebocoran, pembayaran dengan digitalisasi menjadi kunci untuk mengatasi kebocoran pajak. Meski begitu, digitalisasi yang dimaksud harus ditingkatkan sesuai sektor.

“Termasuk, pemaksimalan fungsi kontrol juga terus didorong untuk mencegah potensi kebocoran,” ujarnya.

Di samping itu, cara penarikannya perlu ditingkatkan karena selama ini penarikan pajak di Lumajang masih menggunakan cara manual, padahal kabupaten lain sudah pakai elektronik semua. Termasuk penggunaan tapping box.

“Kemudian penggunaan tapping box juga harus dimaksimalkan karena terkadang banyak tapping box yang dirusak,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura