NORMALISASI: Alat berat dikerahkan ke kawasan terdampak bencana lahar hujan Gunung Semeru untuk mempercepat normalisasi kawasan. (foto: Asmadi).

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Salah satunya di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, saat ini tim dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas telah dikerahkan untuk mempercepat normalisasi kawasan. Proses pengerjaannya dikhususkan untuk memperkuat struktur tanggul atau tangkis yang rusak.

Sebagaimana diketahui, akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4/2024), membuat sejumlah bronjong daerah aliran sungai (DAS) Gunung Semeru ambrol.

Beberapa jembatan dan sebelas rumah rusak akibat hantaman banjir lahar hujan dari Gunung Semeru. Bahkan sejumlah warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kita akan membangunnya dengan kualitas lebih baik, tetapi mempertahankan tinggi yang sama. Selain itu, normalisasi sungai juga akan dilakukan untuk mengembalikan keadaan sungai seperti semula,” kata Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, Jumat (26/4/2024).

Perempuan asal Madura itu juga berjanji akan terus berupaya maksimal untuk masyarakat terdampak banjir. Dikawasan yang saat ini jembatannya rusak, untuk sementara ia mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lumajang untuk membuat jembatan dari bahan bambu.

“Sambi lalu menunggu jembatannya selesai dibangun. Kalau masyarakat terus-terusan menunggu kasihan. Sebab, perputaran ekonomi mereka sangat terganggu dengan tidak adanya akses yang bisa ditempuh dengan mudah,” papar dia.

Dalam situasi seperti ini, koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, menurut Yuyun, sangat penting untuk memastikan efektivitas penanganan dampak banjir.

Semua langkah yang diambil diarahkan untuk mengurangi dampak negatif bagi masyarakat dan mempercepat proses pemulihan wilayah yang terkena dampak.

“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memulihkan kondisi wilayah yang terdampak secepat mungkin, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” pungkasnya. (*)

Baca Juga  Kado Spesial Harjalu 2023, Ekspor 1, 7 Ton Kapulaga ke Tiongkok

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga

Ternyata, Rombongan Korban Laka KA Rejoso Keluarga Ponpes Sidogiri

Pasuruan,- Toyota Kijang tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan jurusan Gambir-Jember di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, …