Umat Hindu Tengger Rayakan Nyepi, Wisata Gunung Bromo Ditutup

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kawasan wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, akan ditutup untuk wisatawan pada tanggal 7-8 Maret 2019. Penutupan ini karena Suku Tengger Bromo yang mayoritas menganut agama Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto menjelaskan, penutupan dilakukan selama 24 jam. Dimulai tanggal 7 Maret 2019 pukul 05.00 WIB hingga 8 Maret 2019 pukul 05.00 WIB.

“Selama Hari Raya Nyepi berlangsung, maka akses wisata Bromo akan ditutup selama 24 jam. Penutupan itu untuk mensucikan Alam Bromo, supaya kembali suci,” kata Bambang, Sabtu (2/3/2019).

Suasana rapat koordinasi penutupan wisata Gunung Bromo saat Hari Raya Nyepi nanti. (Foto : Yulius Christian for P7.com)

Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, jelas Bambang, akan diikuti oleh seluruh Umat Hindu Tengger di 4 wilayah, masing-masing Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Malang dan Pasuruan. “Semua warga Tengger yang beragama Hindu merayakan Nyepi,” ujarnya.

Sementara, Camat Sukapura Yulius Chistian mengatakan, untuk akses via Probolinggo penutupan akan dilakukan mulai jalan raya depan kantor Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Pihaknya, menurut Yulius, sudah melakukan berbagai persiapan dan antisipasi.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Polres Probolinggo, PHDI,  tokoh masyarakat, kades di tengger dan pelaku wisata,” Yulius menjelaskan.

Hasil rapat itu, papar Yulius, disepakati bahwa petugas lintas sektor saling mendukung dan mengamankan kelancaran Hari Raya Nyepi. “Kita juga gencar mensosialisasikan penutupan itu, agar warga khususnya wisatawan tidak terlanjur datang ke Bromo,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Presiden Jokowi Disebut Arahkan Dukungan ke Khofifah-Emil

Baca Juga

TWSL Masih Jadi Wisata Favorit Libur Lebaran di Probolinggo

Probolinggo,- Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo masih menjadi tempat favorit warga pada libur …