Faktor Keselamatan, Polres Probolinggo Larang Takbir Keliling

Probolinggo,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo mengingatkan masyarakat untuk tidak menggelar kegiatan takbir keliling pada alam Idul Fitri. Selain tidak mengundang kerumunan, faktor keselamatan juga menjadi pertimbangan.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah dampak buruk yang ditimbulkan dari riuhnya kegiatan tersebut. Sehingga, alangkah baiknya, merayakan hari kemenangan umat Islam itu bersama keluarganya masing-masing.

Sebab, dikatakan Arsya, dampak kegiatan takbir keliling dicemaskan adalah potensi kerumunan masyarakat. Selain itu, kata dia, biasanya peserta takbir keliling menggunakan kendaraan truk terbuka dengan penumpang banyak di belakang sehingga berbahaya bagi keselamatan.

“Bisanya mereka pakai truk bak terbuka yang nggak bagus untuk keselamatan dan rawan terjadinya kecelakaan. Maka dari itu kami harap tidak ada takbir keliling di malam Idul Fitri nanti, lebih baik rayakan bersama keluarga, itu lebih bermanfaat,” kata Arsya, Minggu (1/5/2022).

Atas dasar itu, lanjut Arsya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar takbir keliling di malam Idul Fitri. Di sisi lain, kata dia, ia juga sudah menerjunkan personil agar memantau dan langsung menindak tegas jika didapati takbir keliling menggunakan truk bak terbuka.

“Mari kita sambut datangnya hari penuh keberkahan dan kemenangan ini dengan takbir di musala, masjid dan rumah masing-masing. Kita minta tolong dan bantuan untuk mendukung itu. Karena ini juga untuk kebaikan bersama,” tutur pria asal Aceh ini.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Baca Juga  Dua Hari Jelang Idul Adha, Jagal Qurban Masih 'Nganggur'

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …