SERU: Salah satu peserta festival musik patrol di Lumajang saat menampilkan keahliannya. (foto: Asmadi).

Festival Musik Patrol Semarakkan Ramadhan di Lumajang

Lumajang,- Bulan Ramadhan 2024 di Kabupate Lumajang disemarakkan dengan beragam kegiatan religius. Seperti festival musik patrol yang digelar untuk membangunkan warga saat waktu sahur tiba.

Event tahunan ini menyedot perhatian masyarakat yang ingin menyaksikan kesenian tradisional ini. Tidak heran, jika ribuan masyarakat memadati Alun-alun Lumajang, Sabtu 23/3/24) malam, begitu event itu digelar.

Kolaborasi alunan musik dan tarian tradisional, membuat festival musik patrol kian meriah. Para peserta festival pun menari-nari sambil mengikuti irama musik patrol.

Festival tersebut diikuti oleh 14 peserta. Kreatifitas dari uniknya dekorasi kendaraan pawai ditambah kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival.

Festival ini mengambil rute dari depan Masjid Alun-alun dan finish di simpang 4 Adipura. Selama menyusuri rute, peserta tak henti-hentinya menabuh musik dan melantunkan sholawat.

Seorang pengunjung, Rendi mengaku sangat senang dengan event tahunan ini. Menurutnya, festival musik patrol menjadi moment yang sangat ditunggu selama bulan Ramadhan ini.

“Main musiknya bagus, penampilannya juga bagus, serta kreatif. Apalagi yang ikut anak muda bisa memadukan lantunan sholawat dengan musik patrol, irama yang dihasilkan keren sekali,” puji Rendi.

Panitia penyelenggara Festival Musik Patrol 2024, Ali Muchtar menyebut, event ini sudah masuk tahun ke-19 yang digelar rutin oleh Takmir Masjid Anas Mahfudz.

Tujuan diselenggarakannya, untuk menggali kreatifitas anak muda di Lumajang. Selain itu, membantu melestarikan alat musik patrol yang identik dengan bulan Ramadhan.

“Salah satu tujuan terselenggaranya festival ini adalah untuk menggali kreatifitas anak muda sekaligus sebagai syiar agama Islam,” papar dia.

Adapun beberapa kriteria penilaian dalam festival musik tradisional ini, meliputi harmonisasi alunan musik, kekompakan hingga kreativitas penampilan para peserta.

Baca Juga  Tak Sekedar Seru-seruan, 'Ngeliwet' Bareng di Lumajang Ternyata Sarat Makna

“Jadi yang dinilai ada dekorasi dan perpaduan musik dari para peserta serta kreativitas dari para peserta,” ujar Ali. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga

Waspada! Ini Jalur Rawan Laka dan Kriminal Sepanjang Tongas hingga Kota  Probolinggo

Probolinggo,- Untuk mengantisipasi tindak kejahatan maupun kemacetan saat lebaran, Polres Probolinggo Kota mendirikan empat pos …