Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Pemerintahan · 21 Jul 2024 17:02 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya


					Ilustrasi ibu hamil. Perbesar

Ilustrasi ibu hamil.

Lumajang,- Surga di telapak kaki ibu, disitulah surga kita berada. Istilah ini sering kita dengar untuk menggambarkan betapa berharganya seorang ibu dengan perjuangannya selama mengandung, melahirkan, dan membesarkan anak.

Untuk itu, kepedulian dan perlindungan terhadap sosok ibu sangat dibutuhkan. Penurunan angka kematian ibu menjadi indikator dan hasil dari pembangunan suatu negara.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) terus berupaya menjaga ibu hamil dan anak secara terintegrasi.

Ketua Tim Kelompok Kerja KIA Gizi Dinkes, P2KB Lumajang, Faria menjelaskan pada tahun 2022 kasus kematian ibu mencapai 12 orang. Artinya, ada penurunan dari 2022 sampai 2023.

“Tahun 2022, rata-rata angka presentase kematian ibu sesuai kelompok umur pada usia 20-35 capai 74 persen, usia lebih 35 capai 22 persen dan kurang 20 tahun capai 4 persen,” kata Faria, Minggu (21/7/24).

“Sedangkan pada tahun 2023 usia 20-35 mencapai 50 persen, umur 35 tahun keatas 40 persen serta 20 tahun kebawah mencapai 10 persen,” imbuh dia.

Adapun jumlah ibu hamil pada tahun 2022 mencapai 14.953 orang, sedangkan di tahun 2023 mencapai 14.180 orang hamil.

Namun, jumlah ibu hamil yang mengalami kasus kompilasi pada tahun 2022 mencapai 3.537 dan di tahun 2023 mencapai 3.483 orang.

“Kalau soal perawatan medis, sudah dilakukan seratus persen kepada ibu hamil yang mengalami komplikasi,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun

11 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Dam Boreng Lumajang Direhabilitasi, Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar

10 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Poles Jalan Sunan Ampel, Siapkan Anggaran Rp17 M

10 Oktober 2024 - 18:23 WIB

Seleksi Terbuka JPT Pemkab Probolinggo, 16 Gugur, 15 Melaju

10 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Lumajang Terima Penghargaan Pemerintah Cerdas Berkarakter dari Kemendikbudristek

8 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Pemkab Pasuruan Buka Rute Angkutan Baru Pandaan-Bandara Juanda

7 Oktober 2024 - 16:03 WIB

Kebijakan BPHTB Diharap Berikan Penguatan Stabilitas Fiskal Daerah

7 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Trending di Pemerintahan