Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Wisata · 26 Jul 2024 16:27 WIB

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo


					DILARANG BERKEMAH: Banner imbauan larangan berkemah di kawasan wisata Gunung Bromo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DILARANG BERKEMAH: Banner imbauan larangan berkemah di kawasan wisata Gunung Bromo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melarang wisatawan yang berkunjung ke Bromo untuk berkemah. Salah satu pertimbangan larangan ini untuk mencegah kebakaran hutan, khususnya saat musim kemarau.

Larangan berkemah di kawasan Gunung Bromo ini diberlakukan sejak Selasa (23/7/24) hingga ada pemberitahuan lebih.

Larangan berkemah ini selain diumumkan melalui media sosial TNBTS, juga lewat  pemasangan tulisan larangan berkemah di sejumlah titik di kawasan Bromo.

“Untuk wilayah Bromo memang dari dulu tidak boleh ada aktivitas berkemah. Wisatawan yang ingin berkemah bisa di lokasi Mentigen,” ujar Ketua Tim Data Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BB TNBTS Hendra Wisantara, Jum’at (26/7/24).

Alasan atau pertimbangan larangan berkemah ini sarana dan prasarana untuk berkemah belum memadai.

Kemudian faktor lain mengakibatkan sampah menumpuk hingga munculnya kotoran manusia.

Selain itu, juga untuk mengantisipasi kebakaran hutan. Sebab berkemah ini identik dengan menyalakan api, apalagi saat ini sudah masuk musim kemarau.

“Larangan pendirian tenda atau berkemah di kawasan Bromo sampai batas waktu yang belum ditentukan,” cetus Hendra. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Trending di Wisata