Kapolda Minta Ulama Tapal Kuda Sukseskan Gerakan Jatim Bermasker

PAITON-PANTURA7.com, Kapolda Jawa Timur, Irjen Fadil Imran bersilaturrahim dengan para ulama keresidenan tapal kuda. Silaturrahim itu, dilakukan di kantor Aliansi Ulama Ahlussunnah Waljamaah Tapal Kuda (Autada) yang berada di Pondok Pesantren Nurul Qodim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Selasa (8/9/2020).

Dalam kunjungannya, orang nomor satu korps coklat di Jawa Timur itu, meminta dukungan para ulama untuk ikut serta mengkampanyekan gerakan Jatim Bermasker. Gerakan itu, kata Kapolda, penting dilakukan supaya rantai penyebaran Covid-19 terputus.

“Kami berharap para ulama seperti di Autada ini menjadi contoh atau pionir kepada masyarakat. Karena tak satupun pihak yang bisa luput dari wabah ini, sekalipun itu polisi, TNI atau bahkan presiden sekalipun,” papar Kapolda.

Peran ulama, menurut jenderal polisi dengan dua bintang di pundak ini, sangat penting dan diperlukan dalam mendukung program Jatim Bermasker. Sebab fatwa ulama akan diikuti dan dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat.

“(Fatwa) ulama itu akan diikuti, karena di Jawa Timur ini banyak (masyarakat) yang backgroundnya santri. Tanpa dukungan dan peran ulama ketika memberi tausiyah kepada masyarakat, maka program Jatim Bermasker tidak akan terwujud,” jelasnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Autada KH. Fauzi Imron mengatakan, Autada yang bernaung pada Nahdlatul ulama (NU) berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah maupun kepolisian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami selalu berkoordinasi dengan kepolisian. Kantor ini juga diresmikan oleh Kapolda pada tahun 2016 lalu. Demi kesehatan bersama dan mencegah peyebaran Covid-19, kami akan lakukan yang terbaik untuk membantu kepolisian,” janji Kiai Fauzi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Dibuntuti lalu Dibacok, Tangan Warga Jorongan Nyaris Putus

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …