Ilustrasi bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menangi Pemilu di Kabupaten Probolinggo, PKB Gagal ‘Segel’ Kursi Ketua Dewan

Probolinggo,- Pemungutan suara Pemilu 2024 telah tuntas dilaksanakan pada 14 Februari lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo juga telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, setelah rekapitulasi tuntas, pihaknya juga telah mengeluarkan pengumuman terkait hasil rekapitulasi.

Hal itu sesuai dengan surat Pengumuman nomor 125/PL.01.8-Pu/3513/2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Probolinggo dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

“Jumlah seluruh suara sah partai politik peserta pemilu adalah 710.446 suara. Dan untuk suara terbanyak adalah PKB (Partai Kebangkitan Bangsa),” kata Lukman, Minggu (3/3/2024).

Ia menjelaskan, pada pemilu kali ini, di Kabupaten Probolinggo terdapat tujuh daerah pemilihan (dapil), dengan rincian sebagai berikut:

Dapil 1: Gading, Besuk, Kraksaan, dengan 7 alokasi kursi.

Dapil 2: Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, dengan 7 alokasi kursi.

Dapil 3: Tiris, Krucil, Maron, dengan 8 alokasi kursi.

Dapil 4: Leces, Banyuanyar, Tegalsiwalan, dengan 7 alokasi kursi.

Dapil 5: Sukapura, Sumber, Kuripan, Bantaran, Wonomerto dengan 7 alokasi kursi.

Dapil 6: Sumberasih, Tongas, Lumbang dengan 7 alokasi kursi.

Dapil 7: Krejengan, Pajarakan, Gending, Dringu, dengan 7 alokasi kursi.

Dari tujuh dapil tersebut, PKB berhasil mendulang sebanyak 132.226 suara, disusul Partai Gerindra dengan 125.957 suara, dan Partai Golkar dengan 122.030.

Sedangkan Partai Nasdem yang merupakan pemenang pada Pemilu 2019 lalu, hanya sanggup bercokol di peringkat keempat dengan 102.071 suara.

“Hanya empat partai ini yang suaranya 100.000 lebih,” imbuh Lukman.

Secara berurutan, berada di bawah Partai Nasdem, terdapat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 76.026 suara, PDI-Perjuangan dengan 70.089 suara, dan Partai Demokrat dengan 20.831 suara.

Kemudian, ada Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 19.594 dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 14.431 suara.

Baca Juga  Rapimda Golkar Rekomendasikan Oka 'Nyabup' Probolinggo, Sarmuji: Tergantung Elektabilitas

Selain partai-partai tersebut, partai-partai lainnya praktis tak berhasil meraup suara di atas 10 ribu. Bahkan, terdapat satu partai yang tak memiliki suara sama sekali, yakni Partai Garda Republik Indonesia (Garuda).

Partai dengan perolehan suara di bawah 10.000 dipimpin oleh Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dengan 9.441 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 7.792 suara, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 5.149 suara. Kemudian, terdapat Partai Perindo 1.932 suara dan Partai Buruh 1.296 suara.

Sementara, empat partai tersisa, perolehan suaranya tak mencapai 1.000 suara, salah satunya adalah Partai Garuda.

Sedangkan tiga partai lainnya adalah, Partai Ummat 723 suara, Partai Kebangkitan Nasional (PKN) 414 suara, dan terakhir adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 404 suara.

Meski meraup suara terbanyak, namun DPC PKB Kabupaten Probolingggo gagal menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD Kabupaten Probolingggo. Sebab dengan 9 kursi, perolehan suara PKB kalah dari Partai Golkar yang mampu menyegel 10 kursi parlemen. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Balon Independen Bakal Ramaikan Pilwali Kota Probolinggo, ini Visi Misinya

Probolinggo,- Sosialisasi Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo di …