DIRESMIKAN: Launching RT Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Pagak, Beji, Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Warga Beji Pasuruan Sulap Kampung jadi Taman Edukasi Tertib Lalin

Pasuruan,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, warga RT 07, RW 04, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, menyulap lingkungannya menjadi taman edukasi tertib lalu lintas (lalin).

Ketua RT 07, Adi Firmansyah menyebut, gagasan itu muncul karena dilandasi keprihatinan atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah mereka. Sehingga warga berkreasi dengan menciptakan program yang disebut RT Tertib Lalu Lintas.

“Inisiatif ini dimulai sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-78. Kami ingin lingkungan kita memiliki dampak positif bagi warga, jadi akhirnya kami memutuskan untuk mengubah lingkungan ini menjadi zona tertib lalu lintas,” ujar Firmansyah, Minggu (13/8/2023) pagi.

Dengan bergotong-royong, warga berhasil mengubah lingkungan sekitar menjadi taman edukasi yang memberikan pengetahuan tentang aturan lalu lintas. Mereka memasang replika lampu lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas.

Tak hanya itu, ada juga papan-papan edukasi yang menjelaskan aturan lalu lintas. Pemasangan ini dilakukan di sepanjang jalan di Perumahan Taman Permata Indah.

“Ini benar benar inovasi dari warga, swadaya warga, karena dari awal sudah komitmen untuk dilakukan sendiri,” urai Firmansyah.

Ia menjelaskan, dengan adanya program RT Tertib Lalu Lintas ini, warga yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm atau melebihi batas kecepatan, akan dikenai sanksi sosial berupa denda.

“Denda ini akan menjadi kas RT atau sebagai sanksi sosial yang dananya digunakan untuk membersihkan lingkungan sekitar.” jelas Firmansyah.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra yang datang ke lokasi mengaku bersyukur lantaran warga telah memiliki kesadaran tinggi untuk membiasakan perilaku tertib berlalulintas.

“Ini sungguh luar biasa, dimana kawasan ini dikemas dengan rambu-rambu lalu lintas, tujuannya agar warganya tertib berlalulintas,” urai Yudhi.

Baca Juga  Terkait Covid-19, Pemkab Probolinggo Larang Wisuda Kelulusan

Yudhi berharap, inovasi ini dapat membantu menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, terutama kepada anak-anak dan keluarga. Sebab pengaruh lingkungan amat penting dalam membentuk dan menumbuhkan karakter seseorang.

“Kita tahu angka kecelakaan saat di Indonesia, khususnya di Pasuruan ini sangat tinggi. Maka tentu langkah ini sangat penting untuk menanamkan pemahaman tentang tertib berlalu lintas sejak usia dini. Ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, namun bisa dimulai dari lingkungan rumah,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Diikuti Ratusan Pelajar se-Jawa Timur, Excellent Festival of SMA Unggulan Haf-Sa Berlangsung Meriah

Probolinggo,- Gelaran Excellent Festival of SMA Unggulan Haf-Sa (Exfesh) di lingkungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) …