PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Gelaran Excellent Festival of SMA Unggulan Haf-Sa (Exfesh) di lingkungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Pajarakan, Probolinggo, pada Sabtu (27/1/24) berlangsung sukses.
Ratusan peserta turut memeriahkan kegiatan yang bertema ‘The Miracle of Science and Technology’ tersebut.
Ketua Panitia Exfesh, M. Alan Nuril Anwar mengatakan, dalam kegiatan tersebut, terdapat delapan kategori perlombaan yang digelar.
Mulai dari baca kitab kuning, tahfidz alquran, riset terapan science technology, riset terapan social science, olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), olimpiade Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), bahasa inggris, dan bahasa arab.
Dari delapan kategori itu, total peserta lomba mencapai 300 siswa. Mereka berasal dari sejumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di regional Jawa Timur.
“Ini sebagai wujud komitmen SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong untuk turut berperan dalam peningkatan kualitas siswa di Jawa Timur, khususnya bagi siswa MTs dan SMP,” kata Alan.
Ia berharap, kegiatan ini dapat mengantarkan para siswa menuju ruang yang lebih luas untuk mengeksplorasi kemampuan pada masing-masing bidangnya baik dalam bidang akademik pun non akademik.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh jenjang SMP dan MTs se-Jawa Timur terus semakin maju,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan, Muhammad Inzah menyebut, Exfesh merupakan implementasi dari komitmen SMA Unggulan Haf-Sa untuk menciptakan kegiatan pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, ditegaskan Inzah, juga sebagai salah satu upaya rekrutmen siswa-siswi baru dari SMA Unggulan Haf-Sa.
“Juga sebagai upaya rekrutmen calon santri-santri baru sesuai yang benar-benar berkualitas sesuai dengan apa yang diprogramkan di SMA Unggulan Haf-Sa,” paparnya.
Menurut Inzah, dalam kegiatan Exfesh ini pihaknya sengaja mendatangkan sejumlah juri profesional. Tujuannya, agar para peserta lomba memiliki pengalaman yang baik dalam sebuah kompetisi.
“Bagaimana peserta itu memiliki pengalaman yang benar-benar bagus dan kredibel,” imbuh Inzah.
Inzah berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, para peserta lomba nantinya dapat memperoleh hal positif demi membangun dunia pendidikan yang lebih baik.
“Semoga para peserta nanti di tingkat sekolah dapat membangun iklim dan budaya akademik yang kompetitif,” harap dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim
