SIDAK: Petugas Dinkes Kota Pasuruan saat sidak Mamin di minimarket. (foto: Moh. Rois)

Gelar Sidak, Dinkes Kota Pasuruan Temukan Banyak Mamin tak Layak Konsumsi

Pasuruan,- Guna menjaga kualitas dan keamanan makanan di pasaran jelang lebaran, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat seperti minimarket hingga area pertokoan, Selasa (4/4/2023).

Anggota Sub Koordinasi Farmasi Kesehatan dan Perbekalan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, Neli Marida mengungkapkan, pemeriksaan makanan dan minuman (mamin) dilakukan secara menyeluruh di kota santri.

Pemeriksaan tersebut meliputi pelabelan makanan dan minuman, kode produksi, komposisi, masa kedaluwarsa, produk, hingga izin edar.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat di Kota Pasuruan aman dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

“Jadi kita ingin memastikan bahwa makanan dan minuman yang beredar itu makanan yang aman untuk dikonsumsi,” kata Neli ditemui di Toko Senkuko, Kebonagung.

Dalam sidak tersebut, dijelaskan Neli, sebagian besar produk yang dijual telah memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan. Meski demikian, pihaknya juga masih menemukan beberapa produk yang tidak memiliki jaminan keamanan pangan.

Temuan tersebut termasuk kemasan yang rusak, label makanan yang tidak lengkap, tidak memenuhi syarat, tidak adanya izin produksi, dan beberapa produk yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa.

Atas temuan itu, Dinkes memberikan teguran dan pembinaan kepada pemilik usaha. Selain itu, meminta perhatian lebih terhadap keamanan produk yang dijual karena menyangkut kesehatan masyarakat.

“Pemilik usaha kami beri pembinaan supaya berhati-hati dalam mendistribusikan makanan dan minuman yang dijual harus dilihat betul apakah labelnya sudah memenuhi syarat,” jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara terus-menerus, terutama menjelang perayaan Idul Fitri nanti.

“Kami akan melakukan pemeriksaan secara terus-menerus untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan terjaga,” tutup Neli. (*)

Baca Juga  Budidaya Melon 'Green House' di Sogaan Pakuniran, Inovasi Pertama di Probolinggo

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …