DITEMUKAN: Tim BPBD Lumajang saat mengevakuasi jasad M-F. (foto: BPBD Lumajang)

Tiga Hari Hilang di Sungai Bondoyudo Lumajang, Santri Ditemukan Meninggal Dunia

Lumajang,- Tiga hari hilang, santri pondok pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum, Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, M-F (16) akhirnya ditemukan. Sayang, ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban diketahui terseret arus sungai Bondoyudo, Rabu (1/3/2023) lalu. Ia ditemukan di Puseran Yosowilangun Kidul (tempukan) antara Sungai Bondoyudo dan Sungai Cakru Kecamatan Jombang, Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 11.50 WIB.

Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang menyampaikan, korban ditemukan pertama kali oleh warga Desa Yosowilangun Kidul sekitar pukul 11.50 WIB dalam keadaan mengapung.

Morban ditemukan di aliran sungai yang arusnya deras, tepatnya di bawah jembatan Keting atau Padang Bajol. Warga lantas melaporkan temuan itu ke petugas gabungan, yang memang tengah melakukan pencarian.

Setelah mendapatkan informasi, tim BPBD Lumajang datang ke sekitar lokasi. Sekitar pukul 12.09 WIB, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban.

“Tm Trail BPBD Kabupaten Lumajang berhasil mengevakuasi jenazah tersebut di Puseran Yosowilangun Kidul antara Sungai Bondoyudo dan Sungai Cakru Kecamatan Jombang,” ujarnya.

Dijelaskan Joko, setelah jasad korban ditemukan, pihak keluarga korban bersama pihak pesantren juga menuju ke lokasi untuk memastikan jika mayat yang ditemukan itu memang M-F.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa menuju ponpes sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

“Pencarian dilakukan selama tiga hari dan baru tadi siang ketemunya. Kendala selama pencarian tidak ada, hanya banyak ditemukan rumpun bambu di aliran sungai dan kemarin sempat hujan,” ucapnya

Diketahui, M-F diduga terbawa arus sungai Bondoyudo, di Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto ketika mencuci karpet kamar ponpes. Arus yang deras membuat proses pencarian terhambat.(*) 

Baca Juga  Hewan Ternak Pengungsi Semeru Juga Dievakuasi 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Banjir Lahar Hujan Susulan Hantui Warga Lereng Semeru Lumajang

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang menerjang sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Rabu (24/4/2024), …