TRADISI: Warga Tionghoa Kota Pasuruan membersihkan patung dewa dewi di Klenteng Tjoe Tik Kiong. (foto: Moh. Rois).

Ayak Abu dan Cuci Patung Jadi Tradisi Warga Tionghoa Kota Pasuruan Jelang Imlek

Pasuruan,- Menjelang perayaan Imlek 2574, warga Tionghoa Kota Pasuruan melakukan ritual ayak abu dan membersihkan patung dewa dewi di Klenteng Tjoe Tik Kiong, Selasa (27/01/2022). Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun.

Para umat tridharma gotong royong membersihkan seluruh sudut Klenteng Tjoe Tik Kiong. Tempat pembakaran dupa dibersihkan dan isinya diganti dengan abu yang baru.

Begitu pula patung-patung dewa dewi yang disebut sebagai kimsin juga dicuci bersih. Satu per satu patung dewa-dewi itu disucikan dengan air berisi bunga mawar merah dan melati.

“Tradisi ini bermakna bahwa manusia harus terus memperbaiki diri dan membuat perubahan yang positif setiap tahunnya. Selain itu, juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang diberikan selama setahun lalu,” kata Kasi Keagamaan Klenteng Tjoe Tik Kiong, Yudi Dharma Santoso, Rabu (18/1/23).

Yudi menjelaskan, dari total 10 patung dewa-dewi yang disucikan di Klenteng Tjoe Tik Kiong, salah yang paling disakralkan adalah patung Dewa Makco. Karena patung tersebut dianggap sebagai Dewi Pelindung Lautan.

“Selain ritual membersihkan parung, kita di dalam juga melakukan bersih-bersih diri dan ada ritual-ritual keagamaan lain,” jelasnya.

Menurut Yudi, hari raya imlek 2574 ini memiliki Shio Kelinci Air. Shio Kelinci air sendiri dipercaya oleh kaum tionghoa sebagai simbol kedamaian dan ketentraman. Dengan begitu, Yudi berharap semoga tahun in selalu damai dan tidak ada lagi konflik dan perpecahan.

“Semoga tahun ini, selalu dilimpahi dengan kedamaian dan tidak ada lagi konflik dan perpecahan,” ungkap dia.

Yudi mengatakan, bahwa rangkaian perayaan imlek pada tahun ini tidak dibatasi seperti tahun tahun sebelumnya. Pengurus Klenteng Tjoe Tik Kiong juga menyiapkan acara pentas seni, Sabtu (28/1/2023) nanti, sebagai puncak perayaan tahun baru imlek.

Baca Juga  26 September, Teno Cuti Sebagai Plt. Walikota

“Perayaan Imlek tahun ini jauh lebih meriah karena pandemi sudah mereda. Pada acara puncaknya kita buka untuk umum dan kita juga mau mengundang dinas-dinas dan Pemkot Pasuruan,” beber Yudi. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …