Cuaca tak Bersahabat, Produksi Batik Anjlok

Kraksaan,- Sejak awal November 2022, intensitas hujan di Kabupaten Probolinggo kembali meningkat. Tidak hanya sektor pertanian, pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga terdampak.

Seperti yang dirasakan perajin batik di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Mahrus Ali. Menurutnya, produksi batik akibat cuaca yang tidak bersahabat menurun hingga 70 persen.

“Menurun drastis. Biasanya itu bisa sampai tujuh lembar per hari. Sekarang ini cuma bisa paling banyak itu dua lembar perhari,” ungkapnya Rabu (16/11/22).

Alhasil, Mahrus pun kelimpungan lantaran Batik Ronggomukti karyanya mendapatkan banyak pesanan. Ia kesulitan memenuhi pesanan lantaran terkendala cuaca yang kurang bersahabat.

Agar tidak mengecewakan pelanggan, Mahrus terpaksa kolaborasi dengan perajin batik lainnya. Langkah itu dilakukan agar target produksi yang telah dipesan, bisa segera dikerjakan.

“Kami juga melibatkan rekan perajin batik lain, seperti anggota Asosiasi Adikarya Perajin Batik Bordir dan Acsesoris (APBBA) Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Tak hanya itu, Mahrus juga kolaborasi dengan Rutan Kelas IIB Kraksaan. Harapannya, keahlian membatik dapat diterapkan oleh warga binaan sekembalinya ke masyarakat.

“Warga binaan juga kami ikut sertakan dalam produksi batik ini, earga binaan kelas II B Rutan Kraksaan. Jadi, nanti setelah warga binaan ini keluar dari rutan bisa mengembangkan keahliannya sendiri di rumah masing – masing,” harap dia. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan

Baca Juga  Polsek Leces Bekuk Pelaku Curat Karyawan Perusahaan Peminjaman Modal

Baca Juga

Rombongan Moge Kecelakaan di Jalur Pantura Sumberasih, Pasutri Tewas

Probolinggo,- Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, …