JPU Kian Banyak Dimatikan, Kota Probolinggo Makin Gelap Gulita

PROBOLINGGO,- Untuk mengurangi aktifitas warga saat malam hari saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Perhubungan (Dishub), menambah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang akan dimatikan.

Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Efendi mengatakan, penambahan PJU yang dimatikan hampir 2 kali lipat dari jumla PJU yang telah dipadamkan saat awal penerapan PPKM Darurat.

Beberapa ruas jalan yang kena pemadaman PJU diantaranya Jl A. Nasution, Jl. Mastrip dan Jl. Gubernur Suryo. Pemadaman dimulai sejak pukul 20.00 hingga pukul 06.00 WIB.

“Pertimbangan kita menambah jumlah PJU yang di matikan yakni kota Probolinggo masih masuk zona hitam. Aktifitas warga di malam hari harus dibatasi,” kata Agus, Jum’at (16/7/21).

Dijelaskan Agus, dengan tambahan titik pemadamam ini, total ada 31 PJU ruas jalan yang sudah dimatikan. “Agar warga tidak berkerumun,” bebernya.

Selain menambah jumlah PJU yang dimatikan, Dishub dan Sat Lantas Polres Probolinggo menambah jumlah ruas jalan yang ditutup. Yakni diperkiraan Jl. Pahlawan menuju Jl. HOS. Cokroaminoto dan Jl Basuki Rahmad, yang merupakan ruas Jalur Lingkar Utara (JLU).

“Target kita, Kota probolinggo berubah menjadi zona oranye atau zona kuning. Tentu kebijakan ini akan terus kita evaluasi. PJU ruas jalan mana yang perlu fimatikan dan PJU mana yang perlu dihidupkan kembali,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Berkah Ramadhan, Aktivis PMII Probolinggo Bagikan Takjil Gratis

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …