Kota Probolinggo Bakal Jadi ‘City of Logistic’, Apa Itu?

MAYANGAN-PANTURA7.com, Kota Probolinggo digadang-gadang bakal menjadi City of Logistic, yakni kota yang nantinya menampung seluruh kegiatan hasil industri perdagangan untuk didistribusikan ke daerah lain. Sejumlah persiapan pun kini dilakukan untuk merealisasikan wacana tersebut.

Selain mengundang Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur pada Selasa (6/10/2020) untuk meninjau titik koordinat, Pemerintah Kota Probolinggo juga siap memfasilitasi kegiatan reklamasi seperti perizinan, Sumber Daya Manusia (SDM) hingga Badan Usaha.

“Karena kami tidak ingin warga Kota Probolinggo hanya jadi penonton. Selain menganggarkan kajian, tahun 2021 akan kami anggarkan apa yang menjadi kepentingan percepatan pembangunan ini,” terang Wakil Walikota Probolinggo, M. Soufis Subri.

Subri menambahkan, pihaknya menyadari jika Kota Probolinggo kawasannya terbatas. Sehingga cara tepat menyikapinya adalah dengan membuat titik penampungan dari berbagai macam logistik yang berasal dari Probolinggo dan sekitarnya.

“Harapannya nanti daerah sekitar seperti Situbondo, Banyuwangi, Lumajang hingga Pasuruan bisa masuk ke Probolinggo untuk shipping-nya (pengiriman). Karena ada efisiensi lebih kurang 32 persen apabila barang didistribusikan dari atau melalui Kota Probolinggo,” paparnya.

Proyeksi Kota Probolinggo sebagai City of Logistic diperkirakan kian mulus setelah Dishub Provinsi Jatim direncanakan membangun trestle (jalan dari dermaga menuju darat) sepanjang 1,4 km ke utara dalam rangka menyiapkan dermaga 3.

“2-3 tahun ke depan warga Kota Probolinggo jadi tuan rumah di daerah sendiri akan terwujud dalam geliat perekonomiannya. Sesuai konsep kami, pembangunan kota di wilayah selatan ada RSUD dan pasar agro, tengah (wilayah) perdagangan dan selatan kemaritiman,” ulas Subri.

Gayung pun bersambut. Menurut Subri, sudah ada investor yang mengajukan proposal untuk pengembangan pelabuhan sekitar 400 hektar dengan dana Rp20 triliun. “Namun kami masih menyiapkan segala sesuatunya seperti regulasi dan bentuk kerja sama,” tandasnya.

Baca Juga  Pemilu 2024: Paslon 03 Perkarakan Pilpres di Probolinggo

Kepala Dishub Provinsi Jatim Nyono berharap, kawasan logistik ke arah industri di sekitar pelabuhan di Kota Probolinggo segera direalisasikan. Setelah survey titik-titik koordinat, selanjutnya tim teknis dalam waktu tidak dekat akan memastikan koordinatnya.

Tujuannya, imbuh dia, agar segera diketahui master plan pemetaan wilayah jangka panjang DABN dan kawasan pergudangan 1000 hektar. Sehingga percepatan pembangunan ekonomi Jawa Timur yang dikoneksikan dengan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru segera terwujud.

“Tahun 2021 Bu Gubernur sudah menyetujui pembangunan trester ke arah min 16, panjangnya 2 kilometer kali 81 meter akan kami bangun. Insya-Allah anggarannya sudah ada. Nantinya, kapal ekspor akan sandar disana full kontainer,” ungkap Nyoto.

Skenarionya, dermaga 1 khusus untuk batu bara akan diperkuat dan diperlebar. Sedangkan dermaga 2 untuk bahan makanan dan kapal pesiar agar Kota Probolinggo menjadi pintu gerbang pariwisata nasional dan internasional.

“Dishub Provinsi Jawa Timur juga akan membangun terminal transit penyambutan wisatawan yang diisi UMKM, wisata dan budaya lokal Kota Probolinggo,” pungkas Nyoto. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …