Kisah Syaiful Haq; Remaja Miskin Penghafal Al-Qur’an yang Raih Beasiswa ke Turki

BANYUANYAR-PANTURA7.com, Kondisi ekonomi pas-pasan dan cibiran orang, tak membuat Syaiful Haq (20) warga Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, patah arang. Sebaliknya, hal itu membuatnya kian bersemangat dalam belajar dan mendalami Al-Qur’an.

Semangat dan kerja kerasnya ternyata tak sia-sia. Putra pasangan suami istri (pasutri) Abdul Somad dan Nafi’a tersebut mampu menunjukkan prestasi gemilang sehingga mendapat beasiswa yang mengantarkannya ke Istanbul, Turki.

Peserta didik Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Abror Desa Blado Wetan itu berangkat ke Turki pada Selasa (11/8/2020). Di negeri balkan tersebut, ia akan mendalami ilmu Al-Qur’an dan kitab Salafus Sholeh selama 3 tahun kedepan.

Sejatinya, Syaiful Haq lulus dari TPQ Al-Abror pada tahun 2014 silam. Berbekal hafalan Al-Qur’an 30 juz, ia kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sulaimaniyah, Surabaya. Di kota metropolis itulah, kesempatan menimba ilmu A-Qur’an di luar negeri datang.

Ketua Yayasan TPQ Al-abror, Akhmad Sya’roni menjelaskan, banyak warga sekitar yang tidak percaya kabar bahwa mantan anak didiknya akan melanjutkan studi ke Turki. Alasanya, karena secara ekonomi Syaifuk lahir dan dibesarkan dari keluarga tidak mampu.

“Bahkan dia (Syaiful Haq) dinilai akan mengalami keterbelakangan mental, seperti ayah dan kakeknya ketika dewasa. Tapi alhamdulilah cibiran itu dia jawab dengan prestasi luar biasa dan mampu mengharumkan nama TPQ dan Kabupaten Probolinggo,” cerita Sya’roni, Minggu (30/8/2020).

GIGIH : Santri di TPQ Al-abror, Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar saat acara perpisahan dengan Syaiful Haq yang akan melanjutkan studi di Turki. (Foto : Istimewa).

Malangnya, nasib baik Syaiful di dunia pendidikan tak berbanding lurus dengan nasibny di lingkungan keluarga. Tak berselang lama setelah ia mendapatkan beasiswa, ayahnya justru meninggal dunia.

“Ayahnya yang memiliki keterbelakangan mental dan meninggal dunia saat dia mau berangkat ke Turki. Semoga almarhum bahagia di alam sana berkat amal jariyah dari putranya dengan barokah kita suci Al-Qur’an,” harap Sya’roni.

Baca Juga  Keren!! Sekolah Ini Sulap Sampah Jadi Batako Warna-warni

Selama menimba ilmu di Turki, sambung Sya’roni, seluruh biaya yang dibutuhkan Syaiful akan ditanggung oleh pihak pesantren. Mulai biaya pemberangkatan dari Indonesia – Turki, biaya hidup sehari-hari hingga biaya pendidikan selama dia di Turki.

“Hanya untuk ongkos bis dari Surabaya ke Jakarta saja dia bayar sendiri. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua agar tetap semangat mengamalkan, memperjuangkan dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an,” harap Sya’roni. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Kelayapan di Warkop, 27 Pelajar di Kota Pasuruan Digulung Satpol PP

Pasuruan,- Puluhan pelajar terjaring razia Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Pasuruan, Senin (29/1/2024) pagi. Para …