Virus Corona Merebak, 1.360 Warga China Serbu Jatim

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemerintah RI membekukan penerbangan dari dan menuju negara China sejak 5 Februari lalu. Hal ini mmbuat ribuan warga negara China yang kini tengah berada di Indonesia untuk berwisata ataupun bekerja, kesulitan untuk kembali ke negara asalnya.

Dari data perlintasan masuknya warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui bandara Juanda, pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya, mencacat ada 1360 warga negara China yang masuk ke Jawa Timur.

Mereka ‘menyerbu’ Provinsi Jawa Timur sepanjang awal tahun 2020 hingga awal bulan Februari, sebelum pemberlakuan pembekuan penerbangan dari dan menuju ke negara China, akibat wabah virus corona.

“Sejak awal tahun 2020 sampai awal bulan Februari, warga negara China yang masuk ke Indonesia mencapai 1360 orang. Jumlah itu sudah termasuk warga negara China yang mau berlibur dan juga yang mau bekerja di Indonesia” ujar Kabid Tikim Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya,Nanang Mustofa, Senin (10/02/2020).

Untuk mengantisipasi habisnya masa berlaku ijin tinggal bagi warga negara China yang hingga kini masih berada di Indonesia, pihak kantor Imigrasi telah membuka fasilitas khusus bagi para warga negara asing tersebut.

Fasilitas tersebut berupa penambahan ijin tinggal darurat selama 30 hari kedepan, dan dapat diperbaharui, hingga pemerintah Indonesia membuka kembali penerbangan langsung menuju negara China.

Meski demikian, pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya, hingga kini masih belum menerima pengajuan penambahan ijin tinggal darurat oleh warga negara China di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Bertahun-tahun, Pedagang Buah Semampir Bebas Retribusi

Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …