Enam Kecamatan di Probolinggo Rawan Kekeringan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sedikitnya 6 kecamatan di Kabupaten Probolinggo rawan terdampak kekeringan, akibat musim kemarau berkepanjangan. Enam kecamatan itu meliputi Kecamatan Kuripan, Tegalsiwalan, Tongas, Bantaran, Wonomerto dan Lumbang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, secara umum wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Probolinggo menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2013, ada 12 kecamatan 44 desa yang terdampak kekeringan. Namun pada tahun 2016, tren kekeringan menurun menjadi 11 Kecamatan 31 desa,” terang Anggit, Kamis (18/7).

Sementara pada tahun 2017 dan 2018, lanjut Anggit, tren daerah terdampak kekeringan terus turun menjadi 7 Kecamatan 12 Desa. Untuk tahun ini, ia memprediksi wilayah terdampak kekeringan terjadi di 6 kecamatan 12 desa yang terdiri dari 26 dusun.

“Langkah yang kami lakukan, menyiapkan armada penyuplai air bersih dan terus mengembangkan jaringan air bersih,” paparnya.

Menurut Anggit, potensi kekeringan di wilayah Kabupaten Probolinggo akan dimulai bulan Juni hingga Agustus 2019. Menyikapi kondisi itu, pihaknya sudah mulai memetakan wilayah rawan kekeringan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Untuk memudahkan distribusi air bersih agar cepat dan tepat sasaran, saya harap para camat wilayah terus memperbarui informasi yang mendukung daerah rawan kekeringan. Ini penting agar penanganan bisa cepat dan terukur,” harap Anggit. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Sidak Swalayan, Pemkot Temukan Banyak Mamin Tak Layak Edar

Baca Juga

Cegah Korupsi Pejabat, Pemkab Lumajang Optimalkan Survei Penilaian Integritas

NoLumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, bakal mengoptimalkan Survei Penilaian Integritas (SPI) daerah sebagai salah satu …