Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Politik · 24 Mei 2024 21:07 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Lantik 15 Panwascam Terpilih


					DILANTIK: Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga melantik 15 Panwascam terpilih. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DILANTIK: Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga melantik 15 Panwascam terpilih. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo, Jumat (24/5/24) siang, melantik 15 Panitia Pengawas Kecamatan (panwascam) terpilih. Diharapkan, panwascam dapat bertugas maksimal untuk mengawasi Pilkada 2024, November mendatang.

Pelantikan panwascam dilaksanakan di sebuah hotel di Kota Probolinggo.Pada pelantikan ini, ke 15 panwascam menjalani prosesi pelantikan dengan pengambilan sumpah jabatan.

Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga mengatakan, 15 panwascam yang dilantik ini terdiri atas sembilan panwascam existing dan enam panwascam baru.

Keenam orang itu mengisi Panwascam Kecamatan Wonoasih satu orang, Kecamatan Kedopok dua orang, Kademangan satu orang, Kecamatan Mayangan satu orang, dan Kecamatan Kanigaran satu orang.

“Setelah dilakukan tahapan mulai dari pengumuman hingga tes CAT, barulah pada hari ini ke-15 panwascam kami lantik,” ujar Johan.

Ia mengatakan, setelah dilantik, hari ini juga panwascam terpilih langsung mendapat pembekalan, dan bimbingan teknik.

Selanjutnya, panwascam ini langsung bertugas dengan melakukan tahapan tes wawancara bagi calon pengawas kelurahan/desa (PKD).

Terkait tingkat kerawanan, Johan mengungkapkan, karena Pilkada ini ada kaitannya dengan fanatisme pendukung calon yang kuat sehingga perlu diantisipasi.

Terlebih, jumlah TPS di Pilkada akan lebih sedikit yakni, sebanyak 325 TPS. Satu TPS untuk 600 pemilih. Sehingga Panwascam juga bertanggungjawab untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mencoblos.

“Karena pilkada ini sifatnya kedaerahan, yang tingkat fanatisme akan lebih kuat, maka kerawanan-kerawanan tersebut akan kami antisipasi,” beber Johan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik