Datangi MUI, Tujuh Pemuda Penantang Tuhan Mengaku Menyesal

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo menindaklanjuti dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh 7 pemuda asal Desa Batur, Kecamatan Gading, awal Juni lalu. MUI memutuskan tidak melanjutkan proses hukum mengingat para pelaku memintaa maaf.

Sebelumnya, MUI sempat membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas dugaan penistaan agama tersebut. Namun karena paara pelaku meminta maaf, MUI melunak bahkan memanggil mereka untuk dibina dan dibimbing sesuai ajaran islam.

“Alhamdulillah, barusan mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Intinya mereka sudah bertaubat dengan taubatan nasuha,” kata Sekretaris MUI, M Yasin saat ditemui dikantornya, Selasa (17/7/2018).

Tidak hanya dibina, MUI menurut Yasin, juga meminta agar mereka menandatangani surat pernyataan, yang berisi pernyataan untuk tidak mengulangii perbuatannya.”Kalau mereka mengulangi hal serupa, maka kami akan proses hukum,” tambahnya.

Sementara, ketujuh pemuda yang didampingi oleh kepada desanya saat menemui MUI di kantornya, Kompleks Gedung Islamic Centre, Kota Kraksaan, mengaku menyesal. Selain sebabkan keresahan, mereka mengakui bahwa perbuatan ini membuat mereka diasingkan.

“Kami minta maaf jika perbuatan kami membuat keresahan masyarakat, kami janji tidak akan melakukan perbuatan yang aneh-aneh lagi,”tutur Zainullah, perwakilan ketujuh pemuda ini kepada MUI.

Sebagaimana diketahui, Polres Probolinggo menciduk 7 pemuda asal Desa Batur, Kecamatan Gading, Selasa (5/6/2018) lalu, lantaran diduga melanggar pasal 156 A tentang penistaan agama. Aksi dilakukan melalui tulisan menantang tuhan di sweater. Adapun ketujuh pemuda itu adalah KL (20), ZL (25), BD (24), AD (23), MM (22), AM (17), dan SA (23). (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhamad

Baca Juga  Diserang Warganya dengan Pedang, Kades di Pasrepan Lapor Polisi 

Baca Juga

Gabung di Kloter 43, CJH Kota Probolinggo Akan Berangkat 21 Mei 

Probolinggo,- Sebanyak 195 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Probolinggo masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) …