Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut Meroket

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Stok ikan laut segar di Pasar Ikan Mayangan, Kota Probolinggo, mengalami kelangkaan selama 2 pekan terakhir. Akibatnya, harga jual ikan melambung hingga kisaran 40% dari harga lama.

Tingginya harga ikan laut, selain disebabkan oleh cuaca laut yang sedang memburuk juga karena dampak pelarangan penggunaan jaring Cantrang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Nelayan saat ini hanya menangkap ikan di perairan dangkal namun dengan hasil yang jauh dari memuaskan.

Salah satu pedagang ikan di pasar Mayangan, Khotijah mengatakan, saat ini stok ikan yang masih tersedia di pasaran mayoritas adalah Cumi-cumk dan ikan-ikan kecil. Sementara jenis ikan besar seperti ikan Kakap, Tongkol, Bandeng, Merah hingga Layang nyaris tidak tersedia.

“Saat ini yang tersedia cuma Cumi, itu saja harganya sudah Rp. 30 ribu, padahal biasanya cuma Rp. 20 ribu perkilogram. Beda lagi dengan harga ikan Merah, sekarang harganya mahal, mencapai Ep. 55 ribu, padahal biasanya cuma Rp. 40 ribu perkilogram,” terang Khotijah, Sabtu (13/1/2018).

Ikan yang masih tersedia, jelas Khotijah, mayoritas merupakan ikan yang dipasok dari luar daerah, bukan berasal dari perairan Probolinggo. “Saya minta kiriman dari luar mas, daripada gak jualan. Ini saja saya gadaikan perhiasan dan berhutang agar tetap jualan. Gak ada pekerjan lain soalnya,” imbuhnya.

Minimnya pasokan dan meroketnya harga, tak hanya diresahkan oleh para pedagang ikan. Para pembeli pun merasakan hal serupa. “Ya gak ada ikan sekarang, ini tadi hanya dapat cumi, terpaksa saya beli meskipun mahal. Saya harap tidak terus-terusan kayak gini, biar bisa menikmati ikan,” keluh Dewi, pembeli ikan. (fly/arf).

Baca Juga  Harga Tomat 'Melangit', Pedagang Menjerit

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …