PROBOLINGGO,- Kesal akibat klaim polis asuransi tidak bisa cair sejak 4 tahun lalu, 3 orang nasabah melurug kantor Bumi Putera di Soekarno-Hatta, Kota Probolinggo, Jum’at (4/6/21) siang.
Pantauan PANTURA7.com, ketiga nasabah itu datang ke kantor Bumi Putera sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka lantas menunjukkan aksi protes dengan cara memasang stiker dan spanduk di depan kantor penyedia jasa asuransi itu.
Sebelum beraksi, sejatinya mereka meminta Kepala Cabang Bumi Putera Probolinggo datang menemui ketiganya. Namun karena tak kunjung ditemui, mereka naik pitam lalu menggelar protes melalui pemasangan spanduk dan stiker.
Stiker bertuliskan ‘bayar klaim kami yang sudah betahun-tahun’ dan tulisan lain seperti spanduk sebagai kekecewaan tertempel di sekitar kantor. Mereka juga tak henti-hentinya orasi sebagai bentuk protes.
Ketiga nasabah ini mengaku telah mendaftar di Bumi Putera untuk ikut asuransi polis pendidikan, dimana masing-masing nasabah menyetorkan uang Rp60 juta, Rp15 juta dan Rp10 juta.
Namun saat mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan asuransi, perusahaan justru tidak mencairkan uang klaim asuransi yang sudah masuk.
Salah satu nasabah, Nur Aini (34) mengatakan, mereka meluruh kantor Bumi Putera sebagai bentuk kekecewaan lantaran usaha selama beberapa tahun untuk mencairkan klaim polis asuransi tak membuahkan hasil. Total, ada 20 orang dari total 300 nasabah yang hanya diimingi janji belaka.
“Jika aksi yang kita lakukan tetap tidak digubris oleh perusahaan, maka aksi kita selanjutnya, ya terpaksa menyegel kantor asuransi ini,” ancamnya
Kepala Cabang Bumi Putera Probolinggo, Kuri Junaedi mengatakan, pihaknya tidak berhak memberikan statemen kepada awakmedia yang meliput ketiga aksi Lurug ketiga nasabah. Menyarankan para wartawan konfirmasi langsung ke kantor pusat.
“Jika awakmedia sudah punya ijin dari kantor pusat Bumi Putera, maka kita siap memberikan statemen,” ujarnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT
