DILARANG JUALAN: Barikade yang dipasang Satpol PP di kawasan Alun-alun Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Tata Kawasan Alun-alun Kota Probolinggo, Pol PP Pasang Barikade Larangan Berjualan

Probolinggo,- Satpol PP Kota Probolinggo terus menata alun-alun dengan menertibkan sejumlah area dari aktivitas Pedagang Kaki Lima (KL)

Penertiban PKL tersebut dengan memasang barikade di Jalan Ahmad Yani, atau tepatnya di depan Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Barikade yang dipasang Satpol PP Kota Probolinggo tersebut mulai dari pertigaan Jalan Trunojoyo, ke arah barat hingga pertigaan Jalan KH Agus Salim. Barikade itu berisi tulisan ‘Layanan Pengaduan Masyarakat Call Center 112’

Tak hanya memasang barikade, sejumlah anggota Satpol PP Kota Probolinggo juga terlihat berada di lokasi untuk berjaga agar tidak ada pedagang yang berjualan.

Kasatpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio mengatakan, pemasangan papan larangan tersebut merupakan langkah uji coba serta sosialisasi karena masyarakat.

Selain itu, petugas gabungan juga sering sosialisasi himbauan kepedagang agar tak berjualan di lokasi tersebut.

“Untuk larangan berjualan dengan pemasangan barikade ini bersifat uji coba, kemudian lokasi yang digunakan oleh PKL berjualan ini akan digunakan untuk parkir roda empat,” ujar Pujo, Rabu (24/4/24).

Diketahui Pemkot Probolinggo terus menata kawasan alun-alun. Dimulai dengan merelokasi pedagang yang berjualan di sekitar alun-alun menuju ke pujasera yang berada di sebelah timur.

Namun, tak sedikit pedagang yang awalnya mau direlokasi akhirnya tidak berjualan di pujasera, malah berjualan di sekitar alun-alun.

Alasan mereka beragam, mulai dari sepi pembeli, lokasi tidak nyaman hingga omsetnya menurun jika berjualan sesuai arahan pemerintah daerah. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga  Kadin Kota Probolinggo Raih Penghargaan dari Kadin Jatim

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …