RAMAI: Jembatan Gladak Lumajang dipadati warga saat arus balik lebaran 2024. (foto: Asmadi).

Arus Balik Lebaran, Jembatan Gladak Perak Lumajang Dipadati Warga

Lumajang,- Jembatan Gladak Perak yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menjadi salah satu destinasi favorit liburan lebaran tahun ini.

Pasalnya, jembatan penghubung jalur selatan Lumajang – Malang dengan panjang kurang lebih 140 meter itu, nampak eksotis kala diabadikan sebagai latar belakang untuk berswafoto.

Salah satu wisatawan, Dania menyampaikan, ia bersama teman-temannya memilih Jembatan Gladak Perak sebagai tempat melancong lantaran destinasi tersebut dilengkapi dengan pemandangan alam yang sangat indah.

“Apalagi gratis, ini kan tempat yang biasa dilalui oleh masyarakat, jadi gratis. Saya sendiri kalau lewat sini, pasti sering berhenti untuk mengabadikan foto bersama teman-temanku,” kata Dania, Minggu (14/4/24).

Disamping itu, kata Dania, tempatnya cocok bagi pengguna media sosial yang ingin membuat konten. Hal itu menjadi alasannya berhenti sejenak untuk mengabadikan momen keindahan alam di Jembatan Gladak Perak.

“Saya sendiri salah satu pengguna dan aktif di media sosial, jadi saya sangat senang ada tempat yang seperti ini, bisa membuat konten juga,” papar warga Kabupaten Malang ini.

Warga setempat, Along Karisma mengaku, sejak jembatan bernuansa merah putih itu selesai dibangun, banyak masyarakatyang datang hanya untuk mengabadikan momen indahnya Jembatan Gladak Perak.

Pasalnya, dibawah jembatan terbentang lautan pasir bekas Erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 silam. Selain itu, tebing-tebing bebatuan yang memagari jembatan, mennyerpurnakan gurat keindahan alam di kawasan itu.

“Sudah biasa kalau masyarakat mengabadikan momen di jembatan Gladak Perak. Sejak selesainya dibangun dan dibukanya jembatan, banyak masyarakat menjadikan jembatan ini sebagai salah satu wisata alam favorit di Lumajang,” ungkap Along.

Sebelum dibangun dan diresmikan kembali pada akhir 2023 lalu, jembatan yang menghubungkan Kota Lumajang dan Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, dan Kabupaten Malang ini hancur akibat diterjang erupsi Gunung Semeru, Desember 2021 silam. (*)

Baca Juga  Kisah Eko, Perantau Banyuwangi yang Sukses Beternak Sapi Perah di Lereng Semeru

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga

Lonjakan Pengunjung Wisata di Pasuruan Menurun, Diprediksi Naik Lagi saat Hari Raya Ketupat

Pasuruan,- Selama libur lebaran, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan, disesaki wisatawan. Seperti Taman Ria …