DROPPING AIR BERSIH: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, pimpin distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Gucialit, Jum'at (27/10/23). (foto: Asmadi)

Tujuh Kecamatan Alami Kekeringan, Pemkab Lumajang Galakkan Dropping Air Bersih

Lumajang,- Kemarau panjang membuat sejumlah desa di 7 kecamatan di Kabupaten Lumajang, dilanda krisis air bersih. Untuk meringankan beban warga, Pemkab Lumajang pun mendistribusikan bantuan air bersih secara berkala.

Sedikitnya, ada 9 desa di 7 kecamatan di Lumajang yang sudah melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengalami bencana kekeringan dan krisis air bersih.

Wilayah-wilayah itu meliputi Desa Jenggrong dan Meninjo di Kecamatan Ranuyoso; Desa Tegalciut dan Kebonan di Kecamatan Klakah; lalu Desa Tunjung, Gucialit, Wonoayu, dan Wonokerto di Kecamatan Gucialit.

Selanjutnya Desa Boreng di Kecamatan Lumajang. Sementara tiga kecamatan lain, Kecamatan Kedungjajang, Tempeh dan Randuagung belum terkonfirmasi titik kekeringannya.

Ulntuk mengatasi krisis air bersih di kawasan rawan bencana kekeringan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan droping agar kebutuhan air bersih masyarakat tetap terpenuhi.

“Ini kami membawa bantuan air untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kemarau panjang ini terjadi hampir di seluruh wilayah, bapak ibu mohon bersabar nggeh, kita juga mengupayakan untuk kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat memantau distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Gucialit, Jum’at (27/10/23).

Krisis air bersih, dijelaskan Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, memang tidak bisa dihindari karena musim kemarau panjang. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk bersabar dan memanfaatkan air sebijak mungkin.

Yuyun mengungkapkan, diperlukan adanya inisiasi agar ketersedian air bersih tercukupi, salah satunya mungkin dengan sumur bor atau biopori.

“Kami juga telah mencoba beberapa cara untuk bisa mendapatkan air bersih,” akunya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat melaksanakan Salat Istisqo’ untuk memohon hujan. Di wilayah Kota Lumajang, Salat Istisqo’ digelar berjamaah di Alun-alun Lumajang usai pelaksanaan Salat Jum’at.

Baca Juga  Diterima Presiden Jokowi, Habib Hadi Serahkan Proposal Pembangunan Rumah Sakit 

“Dengan melakukan Salat Istisqo’, semoga segera turun hujan sehingga kesulitan air segera terselesaikan,” harap wanita berhijab ini. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …