PENGARAHAN: Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, saat memberikan arahan tentang pencegahan stunting. (foto: Asmadi)

Cegah Stunting, TP PKK Lumajang Lahirkan Empat Program Inovatif

Lumajang,- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono menyebut, TP PKK memiliki peranan sangat penting dalam menangani kasus stunting atau tengkes yang masih saja terjadi di masyarakat.

Selai itu, TP PKK sangat dibutuhkan untuk membantu menanggulangi kasus stunting melalui inovasi-inovasi yang baru, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

“PKK punya peran penting untuk menangani kasus stunting. Di Lumajang, ada beberapa inovasi yang telah diimplementasikan dalam mendukung pemerintah daerah, agar dapat menurunkan kasus stunting,” kata Rahayu, Rabu (18/10/2023).

Rahayu menegaskan, bahwa dalam pengentasan kasus stunting, semua kelompok kerja (Pokja) saling berkesinambungan dan bersinergi satu sama lain.

“Karena semua inovasi yang telah diinisiasi tersebut saling melengkapi sehingga implementasinya dapat lebih optimal,” ia menambahkan.

Disamping melakukan penanganan secara intensif, menurut Rahayu, beberapa pokja yang telah dibentuk, berhasil membuat terobosan dengan sejumlah program kerja unggulan

Pokja I telah memiliki inovasi Cegah Pernikahan Anak (CEPAK). Dalam hal ini, PKK secara masif mensosialisasikan dampak buruk dari pernikahan usia dini terhadap orang tua dan anak.

Sedangkan, Pokja II dengan inovasi Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (GEMPITA DESA), berupa upaya pemerataan dan peningkatan di bidang pendidikan.

Sebab Rahayu menilai, semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka semakin mudah menerima informasi tentang pentingnya pola asuh yang benar dalam masa 1.000 hari pertama kehidupan.

Kemudian, Pokja III dengan inovasi Pawon Urip, yakni upaya penurunan stunting dengan pemanfaatan lahan di sekitar rumah yang diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, baik sayuran dan buah maupun pemenuhan kebutuhan protein hewani dalam satu paket pawon urip.

Lalu Pokja IV Gerakan Sigap Stunting, Ibu dan Baduta Terdampingi (GESSIT), yakni Suatu gerakan untuk mengawasi dan memonitoring ibu hamil dan bayi dibawah usia dua tahun (BADUTA) resiko stunting, agar dapat terdampingi dan bisa mengatasi masalah stunting.

Baca Juga  Komunitas Relawan di Lumajang Doakan Gibran Bisa Ikut Pilpres 2024

“Program gessit bersinergi dengan program tim pendamping keluarga (TPK) yang mempunyai peran penting dalam upaya penurunan stunting,” ungkapnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …