DIPERIKSA: Petugas DLH Kab. Pasuruan saat mengambil sampel air Sungai Welang. (foto: Moh. Rois)

Sungai Welang Diduga Tercemar Limbah Pabrik, DLH Periksa Sampel Air

Pasuruan,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengambil sempel air sungai welang, di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan. Hal itu dilakukan untuk memastikan dugaan pencemaran limbah di sungai tersebut.

Pengambilan sampel dilakukan petugas DLH Kabupaten Pasuruan, Senin (9/10/2023) siang. Titik pengambilan sampel tepat di aliran yang airnya telah berubah warna.

“Tim DLH tadi siang turun ke lokasi mengambil simple untuk uji lab,” kata Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto saat dikonfirmasi.

Heru menjelaskan, pengambil sampel air ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya cemaran limbah pabrik di sungai tersebut. Diperkirakan hasil uji lab air sungai Welang akan keluar dalam 2 pekan kedepan.

“Hasil uji lab minimal 14 hari,” jelas Heru.

Pantauan PANTURA7.com, di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan, Selasa (10/10/23) pagi, terdapat pipa tanam yang mengeluarkan air berwarna putih mengalir ke sungai.

Diduga pipa air yang mengalir dari pipa tersebut merupakan limbah dari pabrik yang menyebabkan sungai di Desa Wrati dan Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, berubah warna dan berbau.

Kondisi ini membuat warga sekitar bantaran sungai protes. Sebab selain mengeluarkan bau tidak sedap, air sungai juga menyebabkan gatal-gatal. Padahal selama ini, air sungai kerap dimanfaatkan warga untuk mandi dan cuci. (*)

 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga  Satgas Diminta Prioritaskan Edukasi Selama Karantina Pemudik

Baca Juga

TPT Ambrol Kali Kertosono Baru Bisa Diperbaiki Permanen Tahun Depan, ini Sebabnya

Probolinggo,- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Timur Wilayah Sungai (WS) …