Satgas Diminta Prioritaskan Edukasi Selama Karantina Pemudik

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Jumlah pemudik atau pendatang yang dikarantina di Kabupaten Probolinggo sejauh ini hampir mencapai 500 orang. Lantaran jumlahnya kian bertambah, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo berencana memindahkan proses karantina di setiap desa.

Koordinator Pengamanan dan Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, berkaitan dengan pemberlakuan tempat Karantina di masing-masing desa, pihaknya menargetkan 4 tempat hal sekaligus.

“Jadi dalam waktu dekat ini, karantina kecamatan akan ditutup dan dipindah ke masing-masing desa. Sasarannya, Sekaloh, Kantor Desa, Ruang PAUD – TK dan Ruang Pertemuan,” jelas Ugas, Selasa (14/4/2020).

Pemberlakuan tempat karantina di masing-masing desa, menurut Ugas, untuk memaksimalkan potensi desa selain agar pemudik yang dikarantina bisa leluasa tertampung. “Kamis besok, karantina sudah pindah ke desa, ” ujar dia.

Sementara, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, mengingatkan bahwa proses karantina di desa perlu adanya kerjasama yang lebih inten dari pihak terkait. Sebab, titik tekannya tidak hanya kesehatan dan proses isolasi pemudik semata, melainkan juga sisi edukasi.

“Sebenarnya langkah itu diambil pemerintah untuk melokalisir pendatang. Jangan sampai ada orang yang masuk ke Probolinggo dari luar daerah, terlebih dari wilayah yang masuk dalam zona merah. Agar masyarakat awam faham,” kata Kapolres, Selasa (14/4/2020).

Tujuannya, lanjut Kapolres, agar orang yang masuk maupun pemudik yang kembali ke Probolinggo dari zona merah dapat memahami bahwa ia berpotensi membawa virus corona. Sehingga, menurutnya, sangat perlu adanya tempat karantina mandiri.

“Terjeleknya, ya edukasi tentang tempat pemakaman bagi jenazah yang terjangkit virus corona di Kabupaten Probolinggo. Tapi itu kalaupun ada,” tutur mantan Kapolres Tanggerang Selatan (Tangsel) ini.

Sekedar informasi, Karantina ditingkat Kecamatan, tidak akan menerima pemudik untuk diisolasi pada Rabu (15/4/2020). Pemudik tetap akan dikarantina, akan tetapi di masing-masing desa. (*)

Baca Juga  Haul KH. Mahfudz Basya, Gus Milad : Santri dan Alumni Wajib Cinta terhadap NU


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …