Menu

Mode Gelap
Kantor Baru Bawaslu Kota Probolinggo Segera Direnovasi dan Ditempati Mau Kuliah S-2 Pendidikan Agama Islam? di UNZAH Genggong Aja Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

Lingkungan · 2 Apr 2024 16:56 WIB

TPT Ambrol Kali Kertosono Baru Bisa Diperbaiki Permanen Tahun Depan, ini Sebabnya


					AMBROL: Akibat seringnya diguyur hujan, TPT Kali Kertosono Kelurahan Sidomukti, Kec. Kraksaan rusak. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

AMBROL: Akibat seringnya diguyur hujan, TPT Kali Kertosono Kelurahan Sidomukti, Kec. Kraksaan rusak. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Timur Wilayah Sungai (WS) Welang Pekalen, belum bisa melakukan perbaikan permanen terhadap Tembok Penahan Tanah (TPT) sungai Kertosono yang ambrol di Jalan Gusdur, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Koordinator Wilayah Probolinggo, UPT PSDA Jawa Timur WS Welang Pekalen, Muhammad Fachru Syahroni mengatakan, perbaikan pada TPT tersebut sementara ini akan dilakukan dengan penanganan darurat.

“Menggunakan bronjong, kami masih melakukan pengukuran, dan pendataan untuk kebutuhannya. Jadi untuk sementara akan dilakukan penganan darurat,” kata Fachru, Selasa (2/4/2024).

Penanganan darurat ini, dipilih lantaran saat ini kondisi cuaca masih tak menentu. Sehingga apabila dilakukan penanganan permanen, dikhawatirkan akan kembali ambrol.

“Karena kan untuk sementara ini kondisi cuaca tidka menentu, kadang hujan kadang tidak,” ujar dia.

Selain itu, tidak dilakukannya penanganan permanen juga berdasarkan anggaran yang belum memungkinan. Apalagi, ambrolnya TPT Kali Kertosono ini tidak masuk dalam program skala prioritas.

“Ada sejumlah wilayah yang masih lebih parah. Jadi kami fokus di sana dulu. Seperti halnya di Dringu, beberapa waktu lalu kan banjir di sana,” ucapnya.

Dengan hal tersebut, pihaknya pun tidak bisa memastikan apakah perbaikan permanen dapat dilakukan pada tahun ini agau tidak. Namun, pihaknya akan terus mengontrol lokasi ambrolnya TPT tersebut.

“Kemungkinan besarnya baru bisa tahun depan. Sebab, tahun ini banyak wilayah yang perlu diprioritaskan dalam penanganannya,” Fachru menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur Kabupaten Probolinggo dalam beberapa waktu terakhir, menyebabkan TPT Sungai Kertosono sepanjang 27 meter, di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan ambrol.

Akibatnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo menutup akses jalan Gusdur, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan bagi kendaraan besar.

Ambrolnya TPT tersebut terjadi pada Rabu (20/3/2024) lalu. Penutupan Jalan Gusdur, dilakukan Dishub sehari setelah kejadian tebing ambrol tersebut atau pada Kamis (21/3/2024) lalu. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kreatif! Cegah Banjir, Warga Kota Probolinggo Buat Biopori

18 Juli 2024 - 10:55 WIB

Fenomena Bediding Picu Gangguan Kesehatan, IDI Pasuruan Berikan Tips Pencegahan

17 Juli 2024 - 20:30 WIB

Mengapa Fenomena Embun Upas Terjadi di Bromo? Begini Penjelasannya

17 Juli 2024 - 17:44 WIB

Terjadi Fenomena Bedhidhing, Begini Kondisinya di Kota Probolinggo

16 Juli 2024 - 18:00 WIB

Bertemu Kelompok Tani dan Hutan, Gus Haris Beberkan Kekayaan Alam di Kabupaten Probolinggo

15 Juli 2024 - 15:31 WIB

Trending di Lingkungan