Menu

Mode Gelap
MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang Geramnya Sunan, Motor Digelapkan Teman yang Kerap Dibantunya Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Becak di Pasuruan Diamankan Polisi Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim

Pendidikan · 22 Jun 2025 16:09 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel


					Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Jawa Timur, Lia Istifhama. (foto: Moch. Rochim)
Perbesar

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Jawa Timur, Lia Istifhama. (foto: Moch. Rochim)

Probolinggo,- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Lia Istifhama, menyatakan dukungannya terhadap program kuliah gratis yang dicanangkan oleh sejumlah kepala daerah, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya, program yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang kurang mampu ini, efektif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Program kuliah gratis ini sangat penting untuk meningkatkan kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu,” kata Ning Lia, panggilan akrab Lia Istifhama, Sabtu (21/6/25).

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk bersaing di era global,” imbuhnya.

Senator asal Kota Surabaya ini juga menyatakan bahwa program kuliah gratis dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

“Dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pendidikan tinggi dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada pembangunan daerah,” tambahnya.

Aktivis NU ini berharap, pemerintah daerah tidak hanya menggandeng perguruan tinggi negeri, namun juga kampus swasta agar simetris dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Jadi begini, Ibu Gubernur Khofifah sampai saat ini masih menjalankan program beasiswa madin (madrasah diniyah, red) untuk kampus swasta. Kalau bisa, pemerintah daerah juga menjalankan program yang sama,” bebernya.

Ia juga mendorong pemerintah daerah bisa menyediakan program beasiswa kuliah bagi penyandang difabel, yang persyaratannya dipermudah, baik dari segi akses maupun kuota.

“Harus ada kuota khusus yang mudah diakses oleh kelompok disabilitas. Jangan sampai ada kuota bagi para difabel tetapi sulit didapatkan karena ada syarat-syarat yang tidak bisa dipenuhi,” wantinya.

Seperti diketahui, Bupati – Wakil Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris – Lora Fahmi AHZ, menaruh atensi besar pada dunia pendidikan, bahkan masuk dalam visi misi keduanya dalam wujud SAE Sumber Daya Manusia (SDM).

Menjelang tahun ajaran baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa kuliah bagi warga dengan kondisi ekonomi kurang mampu, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data

3 Juli 2025 - 18:18 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 5 Penumpang Tewas

3 Juli 2025 - 15:36 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Trending di Nasional