DUKUNG AMIN: Pengasuh Ponpes Roudlatut Tholibin Kelurahan / Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, KH. Abdullah Zabut. (foto: Haliza)

Dinilai Saling Melengkapi, Pengasuh Ponpes ini Ajak Para Kiai di Kota Probolinggo Menangkan Anies – Muhaimin

Probolinggo,- Gelombang dukungan dari para kiai untuk Anies – Muhaimin (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden – Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) pada Pilpres 2023 mendatang terus mengalir.

Kali ini datang dari Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlatut Tholibin di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, KH. Abdullah Zabut.

“Abdul Muhaimin Iskandar merupakan tokoh NU, beliau juga merupakan cicit pendiri NU dan dikenal dekat dengan seluruh kiai NU se-Nusantara. Pasangan ini merupakan pasangan yang sempurna dan seimbang,” ujar KH. Abdullah Zabut, Jumat (29/9/2023).

Menurutnya, duet Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar dengan komposisi koalisi PKB, Nasdem, dan PKS merupakan paket komplit sekaligus wujud konkret kerjasama guna membangun peradaban dunia baru.

“Pasangan ini saling melengkapi dari semua kalangan. Baik itu kalangan Aswaja atau NU maupun kaum fundamentalis dari pendukung Anis Baswedan. Tapi, kan Anis Baswedan sendiri lahir dari Islam moderat,” bebernya.

Ditanya soal dukungan para Kiai di Kota Probolinggo terhadap pasangan AMIN, Zabut mengatakan jika seluruh kiai dan pengasuh pesantren di kota mangga, sangat mendukung. Terlebih Kota Probolinggo merupakan salah satu basis PKB di Jawa Timur.

“Hampir semuanya kiai di Kota Probolinggo mendukung Muhaimin atau Amin ini, daripada AMIN itu dilepas terus lari ke orang lain dan menang, ini kan lebih berbahaya lagi. Makanya, saya rasa banyak kiai Kota Probolinggo mendukung pasangan Amin ini,” urai Kiai Zabut.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo ini menegaskan, sejatinya Anis adalah kaum moderat. Namun sebagian pendukunganya dinilai protolan islam garis keras, efek Pilgub DKI beberapa tahun lalu. Dengan adanya Muhaimin dalam koalisi, maka tudingan politik identitas terhadap Anies kini terbantahkan.

Baca Juga  Pendaftaran PPS di Probolinggo Diperpanjang, Tes Tulis Ditunda

Untuk meyakinkan masyarakat dan kiai di Kota Probolinggo, imbuh Zabut, pihaknya telah banyak bertemu dengan sejumlah kiai dan bertanya langsung atas Pasangan AMIN. Jawabannya, banyak kiai menerima dan menyatakan setuju.

“Ya itu tadi, Anis dikenal bukan dari kelompok radikal. Tapi, Anis sendiri merupakan moderat. Sementara, didalamnya ada Muhaimin yang merupakan representasi kalangan NU. Figur Muhaimin ini yang dilihat para ulama dan kiai di Kota Probolinggo, yang kita bidik adalah faktor Muhaiminnya. Kalau bukan NU, siapa lagi,” imbuhnya.

Kiai Zabut juga mengaku terkesan dengan safari politik duet AMIN ke pondok pesantren selama dua hari terakhir di Jawa Timur. Hal itu, dijelaskan Zabut, merupakan bukti sahih bahwa AMIN, peduli nahdliyin.

“Saya sangat mendukung sekali, mereka turun ke sejumlah Ponpes di Jatim yang dimulai dari Banyuwangi kemarin. Alhamdulillah, itu bagus sekali,” tandas Kiai Zabut.

Diketahui, Kamis (28/9) hingga Rabu (29/9), pasangan AMIN mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Dimulai dari Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi, kunjunggan berakhir di Ponpes Al Amanah Junwangi Sidoarjo. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Cak Thoriq – Bunda Indah Berpotensi Pecah Kongsi di Pilkada 2024, PKB: Wajar

Lumajang,- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang, Anang Achmad Syaifuddin …