Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lumajang, Yuli Haris.

Dinilai Gagal Kembangkan Potensi Wisata, ini Jawaban Dinas Pariwisata Lumajang

Lumajang,- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lumajang dinilai gagal mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Bahkan dinas disebut-sebut kerap mengkambing hitamkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menutupi ketidakmampuan mengolah sektor wisata.

Kritik terbuka sempat disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Beberapa hari berselang, Wakil Ketua DPRD Lumajang melontarkan kritik serupa, bahkan meminta Dispar menunjukkan inovasinya untuk menggenjot sektor wisata.

Menanggapi hal itu, Kepala Dispar Kabupaten Lumajang, Yuli Haris mengatakan, masukkan dari bupati dan pimpinan dewan akan menjadi bahan evaluasi.

“Apa yang disampaikan Wakil Ketua DPRD, Pak Bukasan sebagai koreksi dan akan kami perhatikan,” kata Yuli, Selasa (28/3/2023).

Selanjutnya, Yuli menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya berinovasi dan evaluasi untuk perkembangan wisata di Kabupaten Lumajang.

“Melakukan evaluasi untuk penataan dan pengembangan pariwisata,” katanya singkat.

Namun demikian, saat ia ditanya soal sembilan catatan DPRD Lumajang tentang Dispar, Yuli menampik dan berdalih ingin berupaya untuk inovasi yang optimal. “Tujuan kami terus berupaya,” jawabnya.

Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Lumajang yang dinilai belum tergali maksimal potensinya, diantaranya adalah Ranu Klakah, Ranu Wurung, TPI Tempursari dan Siti Sundari. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga  Sudah Sepekan, Destinasi Wisata Mati Suri

Baca Juga

TWSL Masih Jadi Wisata Favorit Libur Lebaran di Probolinggo

Probolinggo,- Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo masih menjadi tempat favorit warga pada libur …