TINJAU: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dan jajaran saat meninjau perbaikan JLT. (foto: Asmadi)

JLT Lumajang Mudah Rusak, Cak Thoriq Sebut Kendaraan Material jadi Pemicu

Lumajang,- Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, meninjau proses perbaikan Jalur Lingkar Timur (JLT), Rabu (15/3/23). Dalam kesempatan itu, bupati menyimpulkan penyebab rusaknya jalan kabupaten itu.

Menurutnya, penyebab cepat rusaknya JLT lantaran truk pengangkut material semen dan batu bara dengan beban berat kendaraan 60 ton, kerap melintas. Rata-rata, 450 kendaraan melintas setiap hari.

“Kendaraan-kendaraan itulah yang menyebabkan JLT banyak yang berlubang. Karena, kapasitas JLT hanya 50 ton,” kata Cak Thoriq, panggilan akrab Thoriqul Haq.

Selanjutnya, kata Cak Thoriq, kendaraan dengan beban diatas 50 ton, dilarang lewat JLT. Kendaraan panjang nan besar itu diarahkan untuk melintas di jalan nasional maupun jalur provinsi.

“Namun, masih saja banyak yang melanggar. Padahal, sudah dilakukan pembatasan kendaraan sejak seminggu yang lalu,” papar dia.

Saat ini, imbuh Thoriq, JLT diprioritaskan hanya untuk jalan kabupaten. Selain itu, hanya boleh dilintasi oleh kendaraan dibawah berat 50 ton.

“Seperti kendaraan sedang, kendaraan pribadi, truk engkel dan pikap,” sebut Cak Thoriq.

Atas hal itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lumajang, untuk mengatur tonase yang bisa melintas di JLT.

Sementara terkait teknis perbaikan JLT, jelas politisi PKB ini, dengan cara tambal sulam menggunakan cor semen. “Diutamakan jalan yang berlubang,” ungkap dia. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Delapan Tiang Telkom Miring, Rawan Roboh di Jalan Desa

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …