Terungkap! Bayi Terbungkus Plastik di Purwosari Hasil Hubungan Gelap

Pasuruan,- Teka-teki pelaku pembuang bayi terbungkus kantong plastik di pekarangan Dusun Pandan, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, akhirnya terungkap.

Pelaku adalah pasangan kekasih berinisial SPH (22) laki-lali dan DFA (20), si pasangan perempuan. Mereka membuang bayi itu lantaran takut hasil hubungan gelapnya diketahui banyak orang.

“Pelaku ini sepasang kekasih yang sudah tunangan. Mereka ketakutan, sehingga tidak memberitahukan kepada siapapun keadaan si perempuan yang sudah hamil,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruhan, Farouk Ashadi Haiti, Senin (19/12/2022).

Dijelaskan Farouk, pasca temuan bayi perempuan yang ditemukan warga pada Senin (5/11/2022) lalu, petugas kepolisian kemudian melakukan penelusuran untuk mencari pelaku.

Dari serangkaian penyelidikan, petugas akhirnya menemukan titik terang. Polisi mencurigai bahwa pembuang bayi itu adalah DFA. Kemudian petugas membawa DFA ke Puskesmas Purwosari untuk diperiksa secara medis.

Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat tanda-tanda bahwa DFA telah melahirkan seorang anak, ada guratan di bagian perut dan mengeluarkan ASI dari puting payudara DFA.

Selanjutnya petugas melakukan interogasi terhadap DFA. “Ternyata benar, DFA mengaku telah melahirkan bayi dan selanjutnya dikubur di lokasi kejadian bersama dengan tunangannya SPH,” jelas Farouk.

Berdasarkan keterangan DFA, petugas kemudian mengamankan DFA dan tunangannya, SPH. Dua sejoli ini mengaku takut anak yang dilahirkan DFA, diketahui keluarga masing-masing.

Akibat perbuatannya, tersangka bakal dijerat Pasal 76C Yo Pasal 80 ayat 3 UU RI no 35 tahun 2014 ttg perubahan atas UU RI no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Maksimal pidana 15 tahun, dan atau denda mksimal Rp3 milliar,” pungkas Farouk. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Ringkus Pengedar Koplo

Baca Juga

Jauh-jauh dari Blora, Pria ini Curi Motor di Probolinggo

Probolinggo,- RB (30) warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng harus berurusan dengan kepolisian karena disangka …