Top! Virus PMK di Lumajang Melandai

Lumajang,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang menyebutkan, sebanyak 8.434 ekor sapi yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), 822 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara 175 ekor sapi dinyatakan mati.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang Hairil Diani mengatakan, saat ini wabah penyakit PMK di lumajang sudah melandai.

Namun, lanjut Hairil, pihaknya masih menggencarkan peninjauan di setiap kandang untuk melakukan pemeriksaan terhadap sapi milik warga yang saat ini sudah sembuh.

“Hingga hari ini jumlah sapi yang terpapar virus PMK masih dalam angka 8.434. Bahkan bisa dikatakan sudah melandai. Sebab, sudah tidak ada lagi penambahan sapi yang terpapar virus PMK,” kata Hairil, Rabu (10/8/2022).

Hairil menambahkan, walau sudah melandai ia tetap melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus PMK tersebut. Sebab, ditahapan pertama, Kabupaten Lumajang hanya mendapatkan 2000 dosis vaksin.

Namun, pada tahapan kedua ini, ada tambahan 3.000 dosis vaksin. “Sebelumnya, kita hanya mendapatkan 2000 dosis saja,” ujarnya.

Hal tersebut, imbuh Hairil, karena pada pelaksanaan vaksinasi sebelumnya pihaknya kesulitan mencari ternak untuk divaksin. Sebab peternak banyak yang menganggap vaksin PMK dapat membahayakan ternak.

“Padahal tidak berbahaya, ternak yang kami vaksin sebelumnya sampai sekarang tidak ada masalah,” ucapnya menjelaskan.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya kesulitan mencari ternak untuk divaksin sehingg petugas memfokuskan melaksanakan vaksinasi ‘booster’ sambil mencari ternak yang belum divaksin.

“Kami juga akan meningkatkan sosialisasi terkait dengan pentingnya vaksinasi PMK kepada peternak, dengan menggandeng TNI/Polri serta kepala desa setempat,” pungkasnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga  Pekan Ini, Ada Pekan Literasi 2018 di Dispersip

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …