Tahun Ajaran Baru, Jumlah Siswa SMP Negeri di Kab. Probolinggo Kian Menyusut

Kraksaan,- Mayoritas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Probolinggo tak penuhi pagu (ambang batas) yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Hal itu terlihat dari hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022-2023 yang dimiliki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Kepala Disdikbud setempat, Fathur Rozi mengatakan, kekurangan siswa pada SMP Negeri selalu terjadi setiap tahun. Menurutnya hal itu dikarenakan banyak lembaga SMP swasta dan lembaga-lembaga formal lainnya di pesantren.

“Hampir setiap tahun kekurangan siswa terjadi. Dari 74 SMP Negeri pada PPDB 2022 ini, 90 persen sekolah tidak mencapai pagu yang telah ditetapkan,” paparnya, Senin (1/8/22).

Dijelaskannya, pagu siswa baru SMP ditetapkan di dalam Perbup. Setiap sekolah memiliki jumlah rombongan belajar (rombel) yang berbeda. Sehingga pagu yang ditetapkan pada setiap sekolah juga berbeda.

“Setiap satu rombel idealnya itu 32 siswa. Beberapa SMP Negeri yang ada di Kabupaten Probolinggo ada yang sampai memiliki 7 rombel. Jadi kalau dikalikan 32, pagunya sampai 224 siswa,” ungkapnya.

Menurutnya, penetapan jumlah rombel dari setiap sekolah telah disesuaikan dengan ruang kelas yang dimiliki sekolah. Jadi tidak mungkin bagi sekolah yang hanya memiliki 1 rombel, melebihi pagu yang ditetapkan.

“Jumlah rombel itu sudah menyesuaikan dengan ruang kelas yang ada di sekolah. Jangan sampai dalam 1 rombel itu sampai 40 siswa. Itu tidak ideal, karena yang ideal itu 32 siswa setiap rombel,” Rozi menegaskan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga  Terjadi Konsleting Listrik, Rumah Kosong di Ketapang Terbakar

Baca Juga

Kelayapan di Warkop, 27 Pelajar di Kota Pasuruan Digulung Satpol PP

Pasuruan,- Puluhan pelajar terjaring razia Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Pasuruan, Senin (29/1/2024) pagi. Para …