700 Dosis Vaksin Disuntikkan Sapi di Kota Probolinggo

Probolinggo – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo mulai melakukan vaksinasi perdana terhadap ratusan sapi, Senin (27/6/2022). Sasarannya, sapi perah dan sapi bakalan sesuai peruntukan dosisnya.

Salah satu lokasi vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) berada di kandang sapi perah di Jalan Ikan Tongkol, Gang Susu 2, Kelurahan/ Kecamatan Mayangan. Vaksinasi PMK perdana ini diawali penyerahan secara simbolis vaksin kepada Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Sebelum divaksin, puluhan sapi perah milik warga diperiksa seperti, suhu dan keadaan fisik sapi.

“Alhamdulillah dari permintaan sekitar 200 dosis vaksin, Kota Probolinggo mendapat 700 dosis vaksin. Vaksin ini harus cepat kami suntikkan kepada sapi perah di Kota Probolinggo. Tentunya sapi tersebut harus kondisinya sehat,” ujar walikota.

Selanjutnya setelah diperiksa, sapi-sapi ini langsung divaksinasi dengan dosis 2 mililiter. Selain itu, nantinya untuk seekor sapi akan mendapat tiga kali vaksin dengan waktu dari vaksinasi pertama yakni dua hingga enam minggu.

“Kami akan terus melakukan vaksinasi PMK ini sesuai dosis vaksin yang kita dapat sebanyak 700 dosis. Vaksinasi ini akan terus kami lakukan hingga tanggal 7 Juli. Tentunya dengan telah adanya vaksin ini diharapkan peternak tidak panik dan khawatir,” imbuh Habib Hadi.

Kasi Keswan dan Kesmavet DPKPP Kota Probolinggo, drh. Vaiga Miriami mengatakan, untuk vaksinasi PMK kepada sapi di Kota Probolinggo ini dilakukan bertahap. Yakni vaksinasi perdana sebanyak 100 ekor sapi dilanjutkan berikutnya hingga 700 dosis vaksin yang akan habis masa pakainya tanggal 7 Juli.

“Sama seperti manusia, setelah vaksin akan ada efek samping, seperti panas ringan dan bengkak. Untuk mengatasi efek samping ini sapi yang sudah divaksin akan disuntik vitamin, baik sebelum vaksin atau sesudah tergantung pemeriksaan petugas,” ujarnya.

Baca Juga  Kepergok, Maling Gagal Curi Motor di Waralaba Pesisir

Sementara itu Isnaini (47) pemilik sapi mengaku, senang dan lega. Dikatakan memang sapi perah di Kecamatan bebas dari PMK.

“Informasi yang saya dapat jika sapi terkena PMK maka sapi tersebut tidak bisa menghasilkan susu. Namun alhamdulillah, sapi milik saya dan tetangga hingga adanya vaksinasi tidak ada yang terjangkit PMK,” ujarnya.

Selain sudah adanya vaksinasi PMK, Pemkot Probolinggo berharap kepada peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang sapinya, sebagai upaya pencegahan penuralan virus PMK. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …