Tingkatkan Keterampilan, Gergatin Dilatih Kebencanaan

Probolinggo,- Sebanyak 40 peserta dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gergatin) dari berbagai daerah di Jawa Timue mengikuti pelatihan kebencanaan.

Pelatihan digelar Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Jawa Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo di aula BPD Jalan Mastrip, Probolinggo, Sabtu (25/6/2022).

Dengan pelatihan ini diharapkan anggota Gergatin dapat melakukan penyelamatan dengan alat seadanya, minimal melakukan penyelamatan diri sendiri.

Diawali dengan materi dasar manajemen kebencanaan, hingga kajian risiko bencana. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi Pengulangan Risiko Bencana mulai dari kegawatdaruratan hingga penanganan kegawatdaruratan.

“Dengan pelatihan ini teman-teman Gergatin se-Jawa Timur ini agar mampu memangani kegawatdaruratan secara awam dan dasar mulai dari pra-bencana, saat bencana, hingga pasca-bencana, sesuai materi yang diberikan,” ujar Sekjen Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim, Catur Sudarmanto.

Para peserta juga dilatih praktik penanganan korban kegawatdaruratan. Mulai dari patah tulang, penanganan korban dengan luka terbuka dan tertutup, serta evakuasi korban.

Meski harus dilakukan dengan penerjemah bahasa isyarat, namun terlihat seluruh peserta sangat antusias.

Dengan pelatihan ini, para peserta yang telah terdaftar menjadi relawan kebencanaan di kota/ kabupaten masing-masing diharapkan menguasai ilmu kebencanaannya. Sehingga mereka dapat secara mandiri maupun bersama menangani segala bentuk kebencanaan.

“Diharapkan teman-teman Gergatin ini tidak hanya tahu managemen bencana, namun juga harus tahu penanganan jika menjumpai korban kedaruratan dengan peralatan yang tidak dipersiapkan,” imbuh Catur.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, acara baru pertama digelar itu memberikan pelatihan dasar kedaruratan. Juga diharapkan anggota Gergatin meningkat keterampilannya.

“Dengan kegiatan ini, teman-teman Gergatin ini dapat paham untuk penanganan kebencanaan serta kedaruratan mulai dari pendeteksian dini, sehingga penanganan korban kedaruratan sesuai apa yang diajarkan,” ujarnya.

Baca Juga  Luas Area Padi 46.200 Ha, Pemkab Probolinggo Optimis Kebutuhan Beras Terpenuhi

Ketua FR PRB Inklusif Jawa Timur, juga anggota Gergatin asal Kediri, Maskurun mengaku, antusias mengikuti acara ini. Sebab pelatihan kebencanaan ini bermanfaat untuk anggota Gergatin yang tergabung dalam FR PRB.

“Saya berharap seluruh Kota/Kabupaten dapat membentuk FR PRB dengan anggota dari Gergatin, serta materi dapat dalam pelatihan ini akan ia berikan dan sebarkan ke anggota Gergatin yang ikut dalam FR PRB,” ujar Yuyun, panggilan akrabnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …