NYARIS: Tangkapan layar dari vidio CCTV yang sedang viral karena sengaja tabrak seorang pengacara usai sidang.

Viral! Video CCTV Pengacara di Probolinggo Sengaja Ditabrak Usai Sidang

Probolinggo,- Video rekaman Closed Circuit Television (CCTV) viral di media sosial (medsos). Video tersebut menampilkan seorang pengacara di Pengadilan Agama (PA) Kraksaan ditabrak secara sengaja oleh mobil Kijang Innova warna hitam.

Karena jadi perbincangan hangat, PANTURA7.com lalu mencari identitas pengacara di dalam rekaman video CCTV berdurasi sekitar 18 detik tersebut. Akhirnya diketahui pria itu Pradipto Atmasunu (36), warga Perumahan Pajarakan Land, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Dalam video tersebut, mulanya tampak mobil hitam melaju dengan pelan dari arah barat ke timur,. Kemudian terlihat seorang pria dengan berjalan kaki muncul dari arah timur dengan berjalan kaki di sebelah utara jalan. Dan tiba-tiba kendaraan itu tancap gas ke arah pejalan kaki tersebut.

Saat dikonfirmasi via sambungan selular, pria dengan panggilan Dicky itu membenarkan, jika pria mengenakan kemeja warna biru langit itu adalah dirinya. Bahkan, ia juga membenarkan jika apa yang ada di dalam video viral tersebut memang dirinya ditabrak secara sengaja.

“Iya benar (video rekaman) itu memang saya, yang sengaja ditabrak saat berada di kantor PA Kraksaan. Kalau dari rekaman, memang awalnya mobil itu pelan, tapi saat mendekati saya, lajunya makin cepat dan menabrak saya, lalu langsung melanjutkan perjalanan,” kata Dicky, Jumat (20/5/2022).

Dikatakan Dicky, insiden itu terjadi Selasa (17/5/2022) siang. Saat itu, dirinya baru selesai menangani sidang gugatan perlawanan (verzet) dengan agenda mediasi di PA Kraksaan. Di mana dalam gugatan tersebut, tergugat adalah Finra Ratih Ningrum (42), warga Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan.

“Di persidangan memang terjadi cekcok. Usai sidang, ada kejadian menimpa saya. Saya berjalan di depan PA Kraksaan untuk beli rokok, terus dari barat ada mobil yang hendak menabrak saya, beruntung saya menghindar, namun spionnya mengenai lengan kiri saya, kalau tidak bisa kena tabrak,” tutur Dicky.

Baca Juga  KAI Sesalkan Kecelakaan Akibat Pikap Terobos Pelintasan KA 

Pada saat kejadian, sambung Dicky, dirinya menyadari jika mobil tersebut milik Finra. Sebab, dirinya sempat melihat nomor polisi mobil itu. Karena merasa terancam, akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polres Probolinggo.

“Sangat disayangkan, seharusnya kalau berawal dari baik-baik berakhirnya juga baik-baik, bukan malah mau bikin saya celaka. Saya sayangkan kejadian ini, seharusnya seorang ibu menjadi tuntunan, bukan malah menjadi tontonan seperti ini, sekalipun itu ibu mertua tiri,” tuturnya.

Terpisah, Jurnalis PANTURA7.com mencoba menghubungi Finra melalui WhatsApp (WA). Namun ia memilih tidak berkomentar dan menyerahkan semua permasalahan yang terjadi kepada kuasa hukumnya. “Konfirmasi ke kuasa hukum saya saja nggih,” jawab Finra.

Sementara itu, Paur Humas Polres Probolinggo, Bripka Muhtar membenarkan jika, pihaknya telah menerima laporan keduanya tesebut. Kedua belah pihak ini, sama-sama melaporkan, jika Dicky melaporkan Finra atas percobaan tindak kejahatan.

“Ya benar, memang kedua belah ini sama-sama saling melaporkan, kalau yang pihak perempuan (Finra) itu melaporkan atas dugaan perusakan yang dilakukan pihak laki-laki. Laporan dua orang ini sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti,” tutur Muhtar saat dikonfirmasi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur …