Perjalanan Tak Wajib Swab, Okupansi Penumpang Bus Tak Naik

Probolinggo – Pemerintah telah menetapkan bagi pelaku perjalanan darat, laut, dan udara tidak lagi wajib swab antigen. Sisi lain, kebijakan itu tidak mempengaruhi okupansi penumpang bus di Terminal Bayuangga, Probolinggo.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Dikatakan setelah adanya pengumuman dari pemerintah terkait hal tersebut, tingkat okupansi penumpang baik keberangkatan maupun kedatangan tidak mengalami kenaikan.

“Dari pantauan dan data petugas tidak ada kenaikan penumpang, tetap seperti biasa. Kalaupun ada kenaikan penumpang terjadi saat weekend, di mana, banyak pekerja maupun masyarakat yang kembali ke kota asalnya,” ujarnya.

Dari data UPT Terminal Bayuangga, untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) selama bulan Maret, penumpang yang berangkat dari terminal berkisar 880-1100 penumpang. Sedangkan untuk kedatangan penumpang sekitar 440-630 penumpang.

Sedangkan untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), selama bulan Maret penumpang yang berangkat dari Terminal Bayuangka berkisar 19-35 penumpang. Sedangkan penumpang yang datang ke Terminal Bayuangga berkisar 1-5 penumpang.

“Hingga saat ini kami belum menerima surat resmi dari kantor pusat. Diprediksi saat puasa penumpang sepi dan menjelang lebaran akan ada peningkatan penumpang, namun demikian, masih kami lihat di lapangan,” imbuh Budi Harjo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga  11 Bulan, 165 Orang Terjangkit DBD

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …