Vaksinasi Covid-19 Sasar Sekolah, 22 Ribu Pelajar Bakal Divaksin

KEDOPOK,- Setelah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada pejabat, kelompok lanjut usia (lansia) dan pedagang, kini Pemerintah Kota Probolinggo menyasar pelajar. Targetnya, ada 22.900 pelajar yang akan disuntik vaksin.

Sebagai langkah awal, vaksinasi pelajar dilakukan di SMKN 1, J. Mastrip, Kecamatan Kedopok, Rabu (4/8/21) pagi. Hampir seribu pelajar dari SMKN 1 divaksin dalqm dua ruangan yang berbeda.

Vaksinasi bagi pelajar ini merupakan yang pertama di Kota Probolinggo. Hari ini dan besok, rencananya seribuan pelajar SMKN 1 Kota Probolinggo, dengan rentang usia 14 hingga 17 tahun sudah divaksin.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang memantau vaksinasi pelajar menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, perihal ketersediaan vaksin. Jika vaksin cukup tersedia, maka para pelajar bakal diprioritaskan untuk disuntik vaksin.

“Kita juga berharap ada dukungan dari orang tua, sehingga para pelajar di Kota Probolinggo cepat divaksin. Kita juga minta kepada pelajar yang sudah vaksin untuk memposting vaksinasi yang mereka ikuti di media sosial, sebagai himbauan bahwa vaksin itu aman,” ujar Wali Kota.

Vaksinasi pelajar yang digelar di SMKN 1, menurut Wali Kota, selanjutnya akan digelar bertahap di sekolah lain dalam beberapa hari kedepan. “Selanjutnya akan di gelar di SMPN, SMKN dan faskes di Kota Probolinggo,” tandasnya.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Probolinggo, Dwi Anggraini mengatakan, vaksinasi pelajar ini merupakan program dari Provinsi Jawa Timur. Di Kota Probolinggo, SMKN 1 ditunjuk sebagai sekolah yang harus memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para anak didiknya.

“Kita mendukung dan optimis target tahap pertama 1000 pelajar ini dapat divaksin. Vaksinasi ini upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar,” ucap Dwi.

Baca Juga  Kasus Covid-19 Melonjak, Kerumunan Massa Kembali Diperketat

Sementara itu, salah satu pelajar penerima vaksin, Yayas Dwi Manto mengatakan, setelah disuntik vaksin, ia tidak merasakan efek samping apapun seperti yang banyak diisukan. Padahal sebelumnya, ia sempat was-was bakal mengalami efek samping.

“Saya berharap temen-temen yang masih pelajar tidak ragu ikut vaksinasi ini, sehingga kita sehat, dan lebih kuat melawan Covid-19,” ajaknya. (*)

Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …