Kasus Covid-19 Melonjak, Kerumunan Massa Kembali Diperketat

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang kembali melonjak di Kabupaten Probolinggo, membuat pemerintah setempat kembali ‘mengencangkan ikat pinggang’ soal kegiatan masyarakat yang memicu kerumunan massa.

Pembatasan kegiatan itu disampaikan melalui surat nomor 440/662/426.102/2020 yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

Surat yang ditujukan kepada seluruh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan itu, setidaknya memuat 5 poin intruksi sebagaimana berikut :
 

  1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan di kantor-kantor, tempat umum, dan perusahaan atau industri di wilayah satuan tugas kecamatan.
     
  2. Mencegah dan menghentikan semua kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan massa seperti hajatan, hiburan, pengajian, arisan, maupun reuni.
     
  3. Menyiapkan rumah isolasi untuk masyarakat yang menunggu hasil swab dan OTG.
     
  4. Melakukan penyuluhan dan penegakan peraturan pada masyarakat tentang protokol kesehatan di tempat-tempat umum.
     
  5. Membantu melaksanakan pelaksanaan pemakaman dengan protokol kesehatan.
     
    “Sangat mungkin (kerumunan massa jadi sumber penularan Covid-19). Oleh sebab itu masing-masing orang menjadi penentu kapan pandemi Covid-19 ini berakhir,” kata Jubir Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica.
     
    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sudah menutup sementara pelayanan di Kantor Bupati Probolinggo selama 10 hari sejak hari ini, Sabtu (5/12/2020), akibat 39 pegawai di lingkugan pemkab setempat terpapar Covid-19.
     
    Alhasil, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karyawan dan karyawati yang bedinas di Kantor Bupati Probolinggo, terpaksa Work Form Home (WFH) alias bekerja dari rumah.
     
    Kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sejauh ini mencapai 1.678 orang. Rinciannya, 132 orang dirawat, 1452 pasien sembuh dan 94 orang meninggal dunia. Sedangkan kasus suspect 45, Probable 19 dan Discarded 304 kasus. (*)
Baca Juga  Percepat Herd Immunity, Gus Ipul Luncurkan Rumah Vaksinasi Taman Kota

Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …