Reruntuhan Musala Tetap Digunakan Salat Jamaah

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Reruntuhan musala yang ambruk di Perum Puri Bromo Lestari, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan tetap digunakan salat berjamaah dan mengaji.

Kebetulan pasca ambruk beberapa hari lalu, masih tersisa pondasi. Lantai musala juga masih utuh sehingga bisa digunakan untuk ibadah.

Pantauan, Jumat tadi malam, terlihat puluhan warga tetap melaksanakan salat magrib dan isya. Warga tampak menunaikan beribadah dengan khusyuk.

“Jamaah masih tetap aktif seperti biasa pak,” kata pengurus Musala Al Iklas, Ahmadi, Sabtu (28)8/2020).

Beberapa hari sebelumnya, Wawan, warga sekitar mengatakan, saat dirinya sedang memperbaiki pagar rumahnya, tiba-tiba angin berhembus sangat kencang. Atap musala yang terbut dari asbes gelombang dan sejumlah tiangnya ambruk.

Terdengar suara ‘bres’ bersamaan dengan ambruknya musala tersebut. Bangunan ambruk ke badan jalan. Yang tersisa tinggal pondasi dan lantai musala.

Sejumlah warga kemudian berdatangan menyaksikan bangunan yang telah ambruk. Warga kemudian bergotong-royong membersihkan sisa-sisa kayu dan asbes.

“Saya waktu itu bekerja di depan rumah memperbaiki pagar, memang saat itu angin bertiup kencang sekali. Dan tiba-tiba musala yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah saya roboh, suaranya keras,” katanya.

Kerugian akibat ambruknya musala ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Dengan kejadian ini warga diharapkan lebih waspada terkait kencangnya angin.Sebab setiap pertengahan hingga akhir tahun, Kota Probolinggo memang sering diterpa Angin Gending.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga  MUI: Warga Bosan Daring, Ingin Belajar di Sekolah

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …