Kemarau Basah, Petani Tembakau Waspadai Ulat Pupus

BESUK-PANTURA7.com. Memasuki masa tanam, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo mengimbau para petani lebih berhati-hati. Sebab, musim tanam bertepatan dengan musim kemarau basah yang bersahabat dengan hama.

“Hujan berpengaruh pada perkembangan tembakau, makanya petani harus mewaspadai kondisi ini dengan memfokuskan perawatan. Musim seperti ini, datangnya hujan dan angin sulit diprediksi,” kata Ketua APTI Kabupaten Probolinggo, Mudzakir, Sabtu (25/7/2020).

Salah satu cara untuk mengantisipasi kerusakan tanaman akibat seringnya hujan, lanjut Mudzakir, para petani harus rutin melakukan pengecekan drainase atau saluran air di sekitar tanaman tembakau.

“Dengan perawatan drainase yang baik, meski hujan sering terjadi, airnya bisa tetap dibuang. Drainase harus rutin dikontrol, setidaknya dengan cara itu air hujan tidak menggenangi tanaman,” papar dia.

Mudzakir juga menyebut, hujan membuat pertumbuhan dan perkembangan hama meningkat, salah satunya hama jenis ulat pupus. Hama yang menyerang pucuk dan daun tembakau ini, memang sudah lama menjadi musuh laten petani.

“Ulat pupus itu setiap tahun memang selalu ada, pengendaliannya bisa dengan menyemprotkan obat-obatan atau pestisida. Jadi intinya, intensifkan perawatan, kendala bukan pada bibit,” papar Mudzakir.

Salah satu petani tembakau, Salman Alfarisi (28) mengakui jika cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat. Padahal tembakau yang ia tanam di lahan seluas 600 meter persegi, belum genap satu bulanan.

“Kadang hujan, kadang panas sekali. Dengan umur tembakau yang masih muda, ya tidak baik, belum serangan hama. Saya mesti sering-sering ngecek dan tanam ulang jika ada tanaman tembakau yang mati,” keluh petani asal Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Cegah Pedagang dari Zona Merah, Pemkab Probolinggo Liburkan Pasar Hewan

Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …