Musim Angin, Pohon Tua Rawan Tumbang Didata

MAYANGAN-PANTURA7.com, Musim angin mulai melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kota Probolinggo. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo pun mengingatkan, warga agar berhati-hati dan waspada terhadap pohon tumbang.

“Warga yang keluar rumah agar berhati-hati kemungkinan ada pohon besar tumbang,” ujar Kepala DLH Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa, Kamis (23/7/2020).

DLH pun secara berkala mendata pohon mati dan keropos yang rawan tumbang. Ini terdeteksi melalui tim survei dan laporan masyarakat Kota Probolinggo.

“Kita terjunkan tim survei untuk siaga selama musim angin. Ada dua tim yang kami turunkan,” katanya.

Dua tim tersebut, kata Deta, panggilan akrab Rachmadeta Antariksa, adalah tim potong pohon dan tim pendata pohon yang umurnya tua. Ini dilakukan dalam upaya siap siaga dan antisipasi pohon tumbang disaat musim angina seperti ini.

Tim potong pohong siap berangkat sewaktu-waktu ada kejadian pohon tumbang. Setiap tim terdiri dari 5 personel yang siap bergerak.

“Setiap hari tim kami memang melakukan pemantauan. Namun karena ini musim angin sedikit kencang, kami melakukan pemantauan yang cukup intens untuk mengantisipasi pohon tumbang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Konservasi dan Pertamanan pada DLH, Nely menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan, khususnya bahaya pohon perindang yang berada di pingir jalan.

“Upaya yang telah dilakukan DLH Kota Probolinggo yakni dengan melakukan pendataan terhadap pohon-pohon perindang di Kota Probolinggo yang berusia tua untuk selanjutnya dilaksanakan perompesan,” terangnya

Perompesan pohon, kata Nely, untuk mengurangi beban pohon saat musim angin kencang tiba. “Kalau musim angin pohon akan semakin berat, jadi perompesan dilakukan untuk mengurangi beban pohon agar tidak tumbang, hingga saat ini puluhan pohon perindang sudah dilakukan perompesan untuk mengantisipasi pohon tumbang,” ungkapnya.

Baca Juga  Hiu di Kanal PLTU, Aktivis Lingkungan Sebut Ada Kelalaian

Sementara itu,Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo,Sugito Prasetya mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca. Bahkan, untuk memberikan jaminan keamanan alangkah baiknya menunda untuk bepergian selama kondisi cuaca yang tidak menentu,apalagi di masa pandemi Covid-19.

“Masyarakat untuk ikut memperhatikan dan memberikan laporan ketika dijumpai pohon dengan usia tua dan dirasa perlu dilaksanakan perompesan. “Jadi masyarakat juga dapat berkoordinasi dengan pihak DLH dalam menangani pohon perindang yang perlu perompesan, kalaupun nanti ada pohon tumbang, masyarakat dapat segera menghubungi Call Center di 112,” tandasnya.

Choirul, pemilik toko di Probolinggo mengaku, bersyukur pohon di depan tokonya yang rawan tumbang bisa ditebang. “Pohonnya sudah tua, syukurlah akhirnya oleh DLH ditebang,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …